OtoRace.id - MotoGP baru direncanakan akan mulai (3/5) di sirkuit Jerez, Spanyol nampaknya juga belum bisa dipastikan.
Mengingat Spanyol juga sedang fokus memusnahkan wabah virus corona atau Covid-19 di negaranya.
Tak heran kalau Spanyol atau Eropa secara meluas kini sedang berfokus melawan virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Atas masalah itu, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'igna pun mengutarakan pendapatnya agar MotoGP tetap berjalan.
(Baca Juga: Terisolasi, Ini yang Dilakukan Valentino Rossi Ketika Berada di Rumah)
"Kondisinya masih lebih buruk dari hari ke hari. Sebuah kesalahan jika kita terlalu cepat membuat rencana, tetapi diubah lagi (jadwal MotoGP)," kata Gigi Dall'igna dikutip dari SKY Sports.
"Sebaiknya, tidak usah ada penonton yang berbondong-bondong datang ke sirkuit, sebab dengan minimalisir keramaian maka peluang penyebaran virus corona juga lebih sedikit," Gigi Dall'igna menambahkan.
"Sebaiknya semua seri MotoGP 2020 usah dihadiri penonton, memang akan berbeda atmosfernya, tetapi ini kondisi darurat," lanjutnya.
Dengan tidak hadinya penonton di beberapa seri di Eropa, juga menunda atau membatalkan MotoGP di Italia (Misano dan Mugello), maka masih bisa didapatkan 13 seri untuk MotoGP 2020.
(Baca Juga: Tak Bisa Jauh dari Rumah Karena Corona, Begini Kegiatan Franco Morbidelli Sehari-hari)
Jumlah seri tersebut merupakan batas minimal untuk kompetisi balap dunia yang ditetapkan oleh FIM.
Italia yang paling parah penyebaran virus corona di Eropa sedang terus melakukan isolasi pada masyarakatnya sampai setidaknya (25/3) mendatang.
Setelah itu kondisi akan kembali dievaluasi apakah memungkinkan untuk beraktivitas secara normal atau belum.
Tetapi setidaknya, Dorna dan FIM juga sudah siap untuk menggelar musim MotoGP 2020 hingga ke tahun 2021 secara berjalan.
(Baca Juga: Dukung MotoGP Indonesia, Menteri PUPR Akan Bangun Tol Sepanjang 17,4 km dari Bandara Lombok)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Sky Sports |
KOMENTAR