Test Rider Ducati Ungkap Yamaha Tambah Cepat Bukan Karena Sasis Atau Aerodinamika, Tapi Karena Ini

OtoRace.id - Akhirnya Michele Pirro selaku test rider Ducati berani bicara lebih mengenai perkembangan Yamaha untuk MotoGP 2020.

Yamaha mampu tampil gemilang di sesi tes MotoGP Malaysia dan MotoGP Qatar Februari lalu dengan menempati posisi teratas.

Yamaha YZR-M1 2020 dinilai mampu berkembang untuk menutupi kekurangan yang ada di M1 2019.

Namun, bagi test rider Ducati tersebut, justru bukan dari motor yang berkembang signifikan, melainkan dari ban Michelin.

(Baca Juga: Sahabat Valentino Rossi Kasih Bocoran Soal Kepastian di MotoGP 2021)

Formula baru dari Michelin mampu membuat YZR-M1 lebih cepat setengah detik jika dibandingkan dari kompetitor dan M1 tahun lalu.

"Satu-satunya yang bisa membuat cepat setengah detik adalah ban," ungkap Pirro dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.

Pembalap Italia ini pun coba menjelaskan lebih dalam dari perkataannya itu.

"Tidak ada sasis, aerodinamika ataupun part lain, secara teknik yang bisa membuatmu bisa meraih setengah detik lebih cepat di trek," tambahnya.

(Baca Juga: Fakta Valentino Rossi Merasa Lebih Kencang Dengan Motor 2-Tak Daripada 4-Tak)

"Satu hal yang bisa membuat situasi berubah, membuatmu meraih 0,5 atau 0,7 detik adalah ban. Titik," tegas Pirro.

"Saya berkata seperti ini, karena kami sudah mencapai tingkatan dimana kami bisa meraih sepersepuluh detik dan terkadang kebutuhan untuk mengembangkan membawa kamu ke arah yang salah."

"Lihat saja Honda dengan Marc Marquez di tes terakhir," bilang Pirro yang tetap dipertahankan sebagai test rider Ducati untuk MotoGP 2020-2021.

Memang, jika melihat hasil yang dilakukan Marquez di RC213V 2020 miliknya justru tidak membuahkan hasil yang lebih baik ketimbang RC213V 2019.

Yang ada, catatan bestlap Marquez justru tampil lebih bagus dengan RC213V 2019 yang dipinjam dari LCR Honda, tim satelit Honda di MotoGP.

Wah, jadi bener dong kalau formula Michelin terbaru bisa lebih bagus untuk Yamaha dan Suzuki?

(Baca Juga: Setelah Virus Corona Berakhir, Masih Ada Ancaman Besar Menunggu Dunia Balap Internasional)