(Baca Juga: Liputan Langsung Moto2 Qatar 2020: Pembalap Tim 'Indonesia' Berharap Raih Hasil Maksimal di Race)
"Ketika semua berakhir, akan ada dunia baru. Kami akan kehilangan kesempatan, sponsor, pekerjaan. Akan sangat penting untuk memperbaiki semuanya. Krisis akan mengajari kita soal penyebab dan melakukan hal secara berbeda," jelas Gresini.
Selain tim, Dorna Sports selaku penyelenggara balapan juga akan rugi besar.
Makanya, Dorna juga berusaha menyelamatkan seluruh tim, bahkan siap memberikan dana bantuan agar tim-tim bisa terus berjalan untuk kompetisi.
Fausto Gresini tak meragukan sedikitpun peran Dorna untuk menyelamatkan ajang balap ini.
Gresini usul agar MotoGP meniru Formula 1.
(Baca Juga: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia Terus Berjalan, Begini Perkembangannya Hingga Maret 2020)
F1 sendiri menunda regulasi baru yang seharusnya diberlakukan di 2021 menjadi 2022.
Jadi selama 2020 dan 2021, tim akan memakai sasis yang sama agar meminimalisir biaya.
"Dari semua kemungkinan, aku melihat kita bisa memakai motor 2020 untuk dipakai di 2021. Solusi yang dipakai di F1 untuk membekukan pengembangan teknis mesin dan sasis untuk musim depannya," ungkap Gresini.
Sampai saat ini memang belum ada kepastian karena balapan 2020 saja belum jelas akan ada atau tidak.
Jika iya, tentu memakai motor 2020 untuk 2021 cukup bisa menghemat anggaran tim dan penyelenggara balapan.
(Baca Juga: Setelah Virus Corona Berakhir, Masih Ada Ancaman Besar Menunggu Dunia Balap Internasional)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR