OtoRace.id - Suzuki salah satu tim selain Aprilia, yang berdiri tanpa adanya tim satelit di MotoGP saat ini.
Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki belum membuat tim satelit.
Padahal secara kompetisi performa Suzuki lumayan, lebih baik dibanding KTM yang sudah punya tim satelit meski performanya masih di bawah.
Suzuki sebenarnya sudah merencanakan untuk membentuk tim satelit, hanya saja krisis finansial yang mulai terjadi karena adanya virus Corona menimbulkan keraguan.
Baca Juga: Dilarang Balapan 18 Bulan, Bos Aprilia Sebut Hukuman Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Hal itu diungkap oleh manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio.
"Sulit dikatakan," ungkap Davide Brivio, dilansir OtoRace.id dari Motorsport-Total.com.
"Terakhir ide kami adalah memulainya di 2022, diikuti dengan gelombang baru kontrak dengan Dorna di 2026. Itu akan jadi waktu tepat memulai proyek ini," sambungnya.
Krisis finansial besar yang mungkin banget akan terjadi membuat Suzuki mengevaluasi lagi rencananya.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Setuju Jika Balapan MotoGP 2020 Hanya Digelar di Eropa
"Kami mungkin akan menentukannya dalam 12 bulan ke depan," imbuhnya.
"Ini proyek yang sebenarnya sangat dekat dengan hatiku, kami butuh 2 motor lagi di trek untuk mempercepat pengembangan dan mencari informasi lebih."
"Memang sulit bekerja dengan 2 motor saja," tegas Brivio.
Brivio berjanji bekerja keras untuk mewujudkan rencananya.
Semoga cepat terwujud ya!
Baca Juga: Ahmad Jayadi Pamer Foto Kamera On Board 'Jadul' yang Baterainya Segede Kotak Nasi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport-Total |
KOMENTAR