Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Momen Pertama Valentino Rossi Melihat Yamaha YZR-M1: Motornya Berantakan!

Didit Abdillah - Kamis, 16 April 2020 | 17:00 WIB
Musim 2004 menjadi musim pertama Valentino Rossi mengenal Yamaha M1
MotoGP
Musim 2004 menjadi musim pertama Valentino Rossi mengenal Yamaha M1

OtoRace.id - Perpindahan Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha pada tahun 2004 memang menjadi headline surat kabar di mana-mana. 

Hal ini karena Valentino Rossi besar di MotoGP karena Honda sejak 2000-2003. 

Bahkan ia menjadi juara dunia di GP500 pada tahun 2001 dan di era pertama MotoGP dengan Honda RC211V pada 2002 dan 2003.

Tiga gelar juara dunia beruntun tak membuat Valentino Rossi betah di Honda lantaran aspirasinya mengenai motor selalu tak didengar oleh mekanik Honda saat itu. 

Baca Juga: Selamat! A.M Fadly Raih Penghargaan Pembalap Motor Terbaik OTOMOTIF Award 2020

Hati yang 'gerah' membuatnya tertarik dengan ajakan untuk hijrah ke Yamaha. 

Setelah menandatangani kontrak, ia melihat langsung Yamaha YZR-M1 milik Alex Baros, kesan pertamanya mencengangkan. 

"Motornya berantakan, kabel tidak diatur dengan rapi, bentuk yang distribusi bobotnya tidak sesuai, bukan motor yang layak menang," kata Rossi dalam buku otobiografinya "What If I Never Tried It". 

"Tapi satu hal yang menjadi menarik adalah speedometernya yang digital. Hanya Yamaha yang menggunakannya saat itu. Pabrikan seperti Honda, Kawasaki, dan Suzuki masih menggunakan analog," lanjutnya. 

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Bos tim Ducati Sarankan MotoGP Berhemat Soal Biaya Balapan

Baca Juga: Aleix Espargaro Ungkap Nyaris Gabung Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2015

Saat The Doctor tertarik dengan speedometernya, Lin Jarvis yang saat itu sudah di Yamaha pun melontarkan gurauan. 

"Kalau kau hanya suka dengan speedometernya, maka kami bisa pasang yang lebih besar dan juga kamu pasang DVD untuk kau tonton sambil balapan," selorohnya. 

Semua orang yang berada di paddock itu tertawa, sebuah nuansa kekeluargaan yang santai yang diimpikan Rossi. 

Hal ini karena ia tidak mendapatkannya di Repsol Honda yang sangat kaku, sehingga tidak terasa seperti keluarga. 

Baca Juga: Nostalgia! Hendriansyah dan Ahmad Jayadi Buka-bukaan, Persaingan Panas, Muncul Tulisan Ambil Paksa! Ini Videonya

Suasanya yang santai itu lah yang juga membuatnya tertarik pindah ke Yamaha. 

Walaupun ia harus menghabiskan waktu untuk terus melakukan tes di Jepang dan Italia selama jeda musim dingin, sehingga tidak bisa liburan. 

Hasilnya, Yamaha dan Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2004,2005, 2008, 2009.

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa