OtoRace.id - Bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku memantau 6 pembalap di kelas Moto2.
Davide Brivio menegaskan ingin mempertahankan Alex Rins dan Joan Mir pada MotoGP 2021.
Namun, Davide Brivio mengaku tetap mengawasi enam pembalap menarik di Moto2.
Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki diketahui sangat fokus pada rider muda, dimulai dengan Maverick Vinales yang akhirnya ke Yamaha pada 2017.
Baca Juga: Ternyata Michelin Bikin Ban Motor MotoGP Berbeda Untuk Tiap Sirkuit. Ini Penjelasannya
Mereka pun menggaet Alex Rins sebagai penggantinya, dan pada awal 2019, ia ditandemkan dengan Joan Mir.
Meski pembalap muda belum banyak pengalaman, Suzuki yakin mereka bisa menstabilkan proses pengembangan motor.
Brivio pun mengakui ada enam pembalap yang saat ini tengah pantau banyak tim di MotoGP, tak terkecuali Suzuki sendiri.
"Saya tak harus repot mencari pembalap. Tapi saya jelas mengawasi situasi dan ada beberapa rider yang kini tengah dibicarakan banyak orang," jelas Brivio dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
Brivio penasaran pada Jorge Martin, juara dunia Moto3 2018 yang garang bersama KTM di Moto2 tahun lalu, dan kini mengendarai Kalex.
Baca Juga: Lucu! Begini Cerita Pengalaman Pertama Valentino Rossi Naik ke Kelas Premier MotoGP
Ia juga penasaran pada Augusto Fernandez dan Lorenzo Baldassarri yang tahun lalu ikut meramaikan perebutan gelar juara dunia Moto2.
Selain itu ada Enea Bastianini, yang berhasil meraih podium ketiga di Moto2 Qatar.
Ada pula adik Valentino Rossi, Luca Marini, yang sempat memimpin balapan selama 14 lap sebelum bannya aus dan harus gagal finish.
Brivio juga menyebutkan satu lagi anak didik Rossi di VR46 Riders Academy, yakni Marco Bezzecchi.
"Akan ada pergantian besar-besaran 2-3 tahun lagi, dan para pembalap Moto2 ini bisa jadi masa depan MotoGP. Jadi mereka kini punya kesempatan untuk unjuk gigi dan meraih tempat," pungkas Brivio.
Baca Juga: WOW! Libur Panjang MotoGP, Alex Rins Melamar Kekasihnya dan Segera Menikah
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR