Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Wow! Setelah Perpanjang Kontrak, Terungkap Kalau Gaji Marc Marquez Nyaris Rp 840 Miliar di Honda

Eka Budhiansyah - Minggu, 19 April 2020 | 17:00 WIB
Marc Marquez memiliki gaji tahunan sekitar Rp 210 miliar hingga akhir musim MotoGP 2024
MotoGP
Marc Marquez memiliki gaji tahunan sekitar Rp 210 miliar hingga akhir musim MotoGP 2024

OtoRace.id - Wow banget nih, terungkap kalau gaji Marc Marquez setelah perpanjangan kontrak dengan Honda hingga MotoGP 2024 nyaris mencapai Rp 840 miliar.

Hal ini terungkap melalui penuturan salah satu pengamat MotoGP yaitu Carlo Pernat.

Pria yang juga merupakan mantan manajer Valentino Rossi di awal-awal karirnya ini, mengungkapkan hal tersebut berdasarkan wawancara dengan Moto.it.

Dalam satu tahunnya, gaji Marc Marquez mencapai 12,5 juta Euro atau sekitar Rp 210 miliar (1 Euro = Rp 16.796 - per 19 April 2020).

Baca Juga: Gaji Marc Marquez Kalahkan Valentino Rossi, Ini Dia Daftar Gaji Pembalap MotoGP 2019

Marquez memperpanjang kontraknya dengan Honda Racing Company (HRC) selama 4 tahun mendatang atau hingga akhir musim MotoGP 2014.

Dengan begitu, artinya gaji Marc Marquez yang setahun sekitar Rp 210 miliar itu pun dikalikan empat dan hasilnya sekitar Rp 840 miliar.

Nilai segitu diterima Marquez berdasarkan kontrak dengan Honda saja loh, belum lagi pemasukan dari sponsor pribadi seperti Red Bull dan pemasukan dari hal lainnya sehingga pendapatan total bisa bertambah.

"Perjanjian telah dibuat oleh pembalap yang telah tandatangani (kontrak)," ucap Carlo Pernat berdasarkan wawancara dengan Moto.it yang OtoRace.id lansir dari as.com.

Baca Juga: Karena Ini Ban Belakang Michelin Terbaru Untungkan Mesin Inline 4 Seperti Yamaha dan Suzuki

"Marquez tidak mungkin menandatangani kontrak 50 juta Euro untuk empat tahun lagi dengan Honda hari ini (12,5 juta Euro per musim)," tambah Pernat.

Selain Marc Marquez, Carlo Pernat juga menyinggung tentang dua pembalap Yamaha pabrikan di MotoGP 2021 yaitu Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

"Maverick dan Quartararo juga memiliki keunggulan. Yang lain akan memiliki masalah dengan angka, " kata Carlo Pernat.

Maksud Pernat ada masalah dengan angka ini, lantaran munculnya wabah Covid-19 yang tak diduga sebelumnya.

Wabah ini, tentu juga akan membuat krisis keuangan di dalam lingkup MotoGP, karena sumber pendapatan bergantung pada sponsor dan penonton.

Baca Juga: Valentino Rossi Didepak Yamaha, Maverick Vinales yang Kesal, Kenapa?

Dengan adanya krisis ekonomi pasca wabah Covid-19, tentunya ini akan mempengaruhi nilai kontrak pembalap MotoGP yang belum mensepakati nilai kontrak atau belum perpanjang kontrak.

Bahkan, bisa saja gaji valentino Rossi yang kini dilampaui Marc Marquez, makin menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Apalagi, jika Rossi mempepanjang kontraknya di Yamaha, Ia akan berada di tim satelit.

Simone Battistella selaku manajer pribadi Andrea Dovizioso dan juga Alvaro Bautista juga memiliki pendapat serupa dengan Carlo Pernat.

"Kontrak-kontrak itu (Yamaha dan Honda) solid dan aman untuk alasan ini," bilang Simone Battistella yang dikutip dari as.com.

Baca Juga: Max Biaggi, Rival dan Idola Valentino Rossi yang Pernah Dibikin Babak Belur

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : as.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa