OtoRace.id - Pada 20 April 2003 menjadi momen yang akan selalu diingat di kancah MotoGP, khususnya untuk MotoGP Jepang.
Bagaimana tidak, saat itu seri pembuka MotoGP 2003 digelar di Jepang, tepatnya di sirkuit Suzuka.
Saat balapan, pembalap asal Jepang, Daijiro Kato mengalami kecelakaan di chicane tikungan terakhir sirkuit Suzuka.
Ia mengalami kecelakaan keras yang merusak kepalanya dan juga bagian tulang leher.
Baca Juga: Anak Orang Kaya di Italia Juga Bos Tim MotoGP Ini Pernah Jadi Lawan Valentino Rossi
Daijiro Kato meninggal setelah dua minggu koma sampai akhirnya nomor startnya, 74 dipensiunkan dari kancah MotoGP.
Peristiwa itu menjadi salah satu peristiwa yang tragis dalam olahraga di Jepang.
Sebab seorang pembalap Jepang, meninggal di sirkuit Jepang.
Apalagi, Honda RC211V yang ia tunggangi juga diriset di sirkuit Suzuka.
Baca Juga: Alasan Dani Pedrosa Lebih Suka Motor MotoGP 1.000 cc Ketimbang 800 cc
Sejak saat itu, faktor keamanan sirkuit Suzuka untuk balap motor mulai dievaluasi.
Sebab pagar pembatas di tikungan 16,17,18 itu terlalu dekat dengan trek, sehingga saat ada kecelakaan, pembalap tersebut bisa menabrak pembatas.
Setelah itu, pada tahun 2004 MotoGP Jepang mulai pindah ke sirkuit Motegi sampai sekarang.
Sirkuit Suzuka masih menggelar balap motor dunia, Suzuka 8 Hours setiap tahun setelah faktor keamanannya ditingkatkan.
Baca Juga: Johann Zarco Pakai Metode Lama di Yamaha Untuk Sukses di Ducati
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR