Baca Juga: Kisah Valentino Rossi Sebagai Pelopor Selebrasi Unik MotoGP
Kecepatan itu juga dipadu dengan bobot Moto3 yang sangat ringan.
Regulasi teknik Moto3 mengharuskan bobot motor hanya 84 kg.
Bobot tersebut jauh lebih ringan dibandingkan dengan motor bebek seperti Honda Sonic (114 kg) dan Yamaha MX-King (115 kg).
Jika dipadukan dengan pembalap, maka setiap pembalap baru lolos scutineering saat bobot minimalnya 136 kg dan tidak lebih dari 141 kg.
Baca Juga: Lewis Hamilton Ogah Pindah ke Ferrari Karena Hal Ini
Untuk itu lah makanya tidak terlihat kalau pembalap Moto3 punya badan yang berotot, bahkan cenderung kurus-kurus.
"Regulasi di CEV Moto3 juga sama, makanya aku fokus turunin berat badan tapi besar masa tulang supaya ada power untuk mengendalikan motornya," Mario menjelaskan.
"Berat badan aku sekarang 50 kg, masih ingin kurangin berat 1 atau 2 kg lagi supaya lebih aman," pungkas pembalap asal Magetan, Jatim itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR