OtoRace.id - Sepanjang sejarah Grand Prix GP500 atau MotoGP, hanya segelintir pembalap yang berhasil meraih juara dunia dengan 2 merek motor berbeda.
Kalau hanya dengan satu motor, tentunya banyak dong. He,he,he.
Nah, dengan dua motor berbeda merek, tentu tidak mudah untuk digapai.
Maka itu, sejara mencatat hanya 5 pembalap yang berhasil meraih gelar juara dunia GP500 atau MotoGP dengan dua motor beda merek.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Menilai Sulit Bagi Valentino Rossi Meraih Gelar Juara Dunia ke-10
1. Geoff Duke (Norton - Gilera)
Pembalap asal Inggris ini berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas GP500 bersama Norton pada tahun 1951, berbarengan dengan gelar juara dunia di kelas GP350 juga memakai merek Norton.
Tahun 1953, dirinya pindah ke Gilera dan berhasil menjadi juara dunia GP500.
Bahkan, bersama pabrikan asal Italia ini, dirinya berhasil meraih gelar juara dunia berturut hingga tahun 1955.
Pada tahun 1959, dirinya memutuskan untuk pensiun dari kancah World Grand Prix dengan mengkoleksi 89 kali start di semua kelas dan meraih 33 kemenangan serta 50 podium.
Baca Juga: Bos tim Repsol Honda Tak Akan Berikan Beban Untuk Alex Marquez di MotoGP 2020
2. Giacomo Agostini (MV Agusta - Yamaha)
Pembalap Italia ini bisa dikatakan pemegang rekor tertinggi untuk urusan jumlah gelar juara dunia yaitu 15 gelar.
Aktif membalap sejak tahun 1962, Giacomo Agostini baru berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 1966 bersama MV Agusta di kelas GP500.
Sejak itu dirinya selalu meraih gelar juara dunia hingga tahun 1972 dan bahkan mengkombinasi gelar juara dunia GP500 dengan kelas GP350.
Maklum, saat itu satu pembalap boleh terjun di kelas berbeda, termasuk di kelas yang kapasitas mesin motornya lebih kecil.
Namun pada tahun 1974, Ago sapaan Agostini, memakai motor Yamaha untuk terjun di kelas GP500 dan baru berhasil meraih gelar juara dunianya di tahun 1975.
Hingga pensiun di tahun 1977, Ago hanya berhasil meraih satu gelar juara dunia GP500 bersama Yamaha.
Baca Juga: Livery-livery Unik yang Pernah Digunakan Valentino Rossi di Yamaha
3. Eddie Lawson (Yamaha - Honda)
Lahir di California, Amerika Serikat, Eddie Lawson aktif di GP500 tahun 1983 bersama tim Marlboro Yamaha Agostini.
Tahun 1984, dirinya pun berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya.
Pasang-surut performa nampak menaungi Eddie Lawson, lantaran di tahun 1986 dan 1988 dirinya baru kembali meraih gelar juara dunia GP500 memakai Yamaha YZR500.
Pada tahun 1989, pembalap kelahiran 1958 ini pindah ke tim Rothmans Kanemoto Honda dan berhasil meraih gelar juara dunia dengan Honda NSR500.
Eddie Lawson sempat kembali bersama Yamaha di tim Marlboro Roberts Yamaha di 1990 dan bergabung dengan Cagiva di 1991 serta 1992.
Namun hasil itu tidak membuahkan hasil gelar juara dunia hingga akhirnya memutuskan pensiun dari MotoGP dan menjajal peruntungan ke ajang balap Indy Car di Amerika.
4. Valentino Rossi (Honda - Yamaha)
Bergabung di kelas GP500 tahun 2000 bersama Honda, Valentino Rossi baru berhasil meraih gelar juara dunia di tahun berikutnya yaitu 2001 dengan Honda NSR500.
Pada tahun 2002, MotoGP memutuskan menggunakan mesin 4-tak, meski mesin 2-tak juga masih boleh untuk dipakai.
Valentino Rossi, kembali berhasil meraih gelar juara dunia bersama Honda dengan RC211V pada tahun 2002 dan 2003.
Namun pada tahun 2004, dirinya menjajal peruntungan dengan Yamaha dan berhasil memperpanjang gelar juara dunianya bersama Yamaha YZR-M1 di tahun 2004 dan 2005.
Baca Juga: Gara-gara Melakukan Selebrasi Unik Ini Jack Miller Didenda Honda
Sayangnya, tahun 2006 dan 2007, bukan tahun yang bersahabat bagi Rossi lantaran dirinya tak berhasil mempertahankan gelar juara dunia.
Barulah di tahun 2008 dan 2009, dirinya kembali meraih gelar juara dunia lagi bersama Yamaha.
The Doctor sempat mencoba peruntungan dengan pindah ke Ducati di tahun 2011 dan 2012, namun malah menjadi musim terburuk baginya lantaran hanya mencicipi 3 podium.
Balik lagi ke Yamaha di tahun 2013 dan hingga di 2019, dirinya belum lagi meraih gelar juara dunia, hanya menjadi runner up selama tiga musim (2014, 2015, 2016).
Baca Juga: Terungkap! Ketika Rencana Besar Honda Kandas Untuk Duetkan Casey Stoner dan Marc Marquez
5. Casey Stoner (Ducati - Honda)
Pembalap asal Australia ini tergolong fenomenal dengan berbagai crash yang dialami sejak bergabung dengan Honda di MotoGP pada tahun 2006 (LCR Honda).
Pada 2007, Casey Stoner memutuskan untuk pindah ke Ducati dan langsung menjadi juara dunia bersama Ducati GP7.
Empat tahun menjalani karir bersama tim pabrikan Ducati (Ducati Marlboro) hanya satu gelar juara dunia yang berhasil direngkung Casey Stoner hingga akhirnya memutuskan kembali ke Honda di 2011.
Menjadi menarik, Stoner justru berhasil kembali meraih gelar juara dunia MotoGP usai bergabung dengan tim pabrikan Honda (Repsol Honda) di tahun 2011 itu.
Sayangnya, usai musim MotoGP 2012, dirinya pun memutuskan untuk pensiun dari hingar-bingar MotoGP lantaran penyakit mudah lelah yang dialaminya.
Baca Juga: 5 Wanita Cantik 'Korban' Valentino Rossi, Ada Mantan Istri Musuh Bebuyutannya di MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR