OtoRace.id - Valentino Rossi yang kini sudah memasuki usia 41 tahun pun megungkap rencananya setelah pensiun dari MotoGP.
Hal itu, jelas sekali dikatakan Rossi ketika melakukan ngobrol virtual dengan Matt Birt selaku komentator MotoGP dan Maverick Vinales rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP.
Dalam tayangan video berdurasi 48 menit di kanal YouTube Monster Energy Yamaha MotoGP itu, Rossi memaparkan setidaknya dua rencana.
Ya, rencana yang bakal dilakukan setelah Valentino Rossi pensiun dari MotoGP.
Baca Juga: Usahakan Tak Kurangi Jumlah Seri Genta Auto&Sport Siap Gelar Balapan Tiap Weekend
"Saya memiliki banyak rencana untuk kedepannya ketika saya berhenti dari MotoGP. Kami memiliki tim di kelas Moto3 dan Moto2, dimana kami sangat menikmatinya," ungkap Rossi.
The Doctor memutuskan untuk tetap melanjutkan program untuk memiliki tim di kelas Moto2 dan Moto3 karena dirinya ingin menyalurkan bakat-bakat pembalap muda Italia.
Wajar jika Rossi ingin terus memiliki tim di kelas pembinaan itu, lantaran setidaknya sudah dua pembalap Italia binaan VR46 Riders Academy yang kini sudah berada di kelas MotoGP.
Ya, sebut saja Fransesco Bagnaia di Pramac Racing Ducati dan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Jadi Ledekan Valentino Rossi dan Maverick Vinales
Rencana kedua setelah Valentino Rossi pensiun dari MotoGP pun tak kalah menarik, lantaran masih seputar dunia otomotif juga.
Tetapi, untuk rencana kedua ini, berjalan di dalam dunia roda empat alias mobil.
"Rencana yang kedua adalah balapan dengan mobil, saya ingin balapan dengan mobil," juara dunia sembilan kali itu.
Enggak tanggung-tanggung loh, sebab dirinya pun menginginkan balap mobil juga dalam format kejuaraan.
Artinya, bukan hanya sekadar balap untuk mengisi waktu luang saja lantaran dirinya ingin berlomba dalam kejuaraan yang memiliki 7-8 seri.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Valentino Rossi Memberikan Kepastian Soal Kontraknya Dengan Yamaha di MotoGP 2021
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Youtube/Monster Energy Yamaha MotoGP |
KOMENTAR