OtoRace.id - Teknologi di motor MotoGP terus berkembang, termasuk peletakan tombol dan fungsinya yang ada di setang.
Seperti terlihat di motor MotoGP milik tim Ducati pabrikan alias Mission Winnow Ducati.
Untuk tim pabrikan, tentu mengaplikasi teknologi paling muktahir jika dibandingkan motor MotoGP tim satelit.
Seperti halnya di motor MotoGP Ducati Desmosedici GP20 pacuan Andrea Iannone dan Danilo Petrucci, tentu berbeda dengan Ducati GP19.
Baca Juga: Alasan Dani Pedrosa Lebih Suka Motor MotoGP 1.000 cc Ketimbang 800 cc
Diungkap oleh MotoGP, kini di panel setang sebelah kiri itu terdapat tombol berbentuk kotak berwarna merah dan hijau.
Berfungsi sebagai tombol untuk mengatur ketinggian motor, namun untuk tiap warna memiliki fungsi berbeda.
Namun, ketika menekan salah satu tombol kotak, misal warna merah, ini akan mengaktifkan sistem, sehingga memungkinkan bagian belakang motor menjadi rendah.
Begitu juga ketika menekan tombol kotak berbeda warna (hijau), maka akan membuat sistem terlepas, sehingga memungkinkan motor untuk kembali dalam ketinggian normal.
Baca Juga: Karena Ini Ban Belakang Michelin Terbaru Untungkan Mesin Inline 4 Seperti Yamaha dan Suzuki
Lalu, tiga tombol berbentuk bulat di samping tombol kotak, nampaknya ini akan berkaitan erat dengan elektronik.
Awalnya Ducati memiliki 5 tombol berbentuk bulat, namun dengan adanya height adjuster atau tombol pengatur ketinggian ini (tombol kotak) maka di Ducati GP20 hanya ada 3.
Awalnya dengan 5 tombol itu, berkaitan dengan pengaturan engine mapping, launch control, fuel mapping, pit lane limiter dan engine brake setting.
Tetapi dengan sekarang yang hanya tiga, dari pihak MotoGP pun menduga kalau tiga tombol ini hanya berkaitan dengan power mapping, fuel mapping and engine brake setting.
Baca Juga: Unggul di Top Speed, Kenapa Waktu Putaran Motor MotoGP Kalah dari Mobil F1
Sedangkan untuk fitur launch control and pit lane limiter dipindahkan ke tempat lainnya.
Nah, selain tombol-tombol tadi, Ducati juga menerapkan thumb brake di setang kiri.
Sehingga pengoperasian rem belakang bisa dilakukan dengan menekan tuas tersebut dengan ibu jari.
Nah, beda dulu dan sekarang dong!
Baca Juga: Segini Biaya Bikin Mesin Motor Balap Underbone di Bengkel Balap Ternama di Indonesia
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Instagram/MotoGP |
KOMENTAR