Bagi Alex Criville, satu senjata ampuh milik Rossi itu adalah daya pikat, pesona dan kharismanya.
Baca Juga: Valentino Rossi Kembali Balap di Stay At Home GP seri 4 di Sirkuit Misano, Catat Tanggalnya
Criville menilai kharisma itulah yang menjadi senjata khas dari seorang Rossi, sehingga dia selalu mampu menaklukkan hati para penggemarnya.
"Rossi telah menjadi seorang pelopor bagi olahraga ini, dan dengan kharismanya tak jarang dia mampu memenangi jutaan hati dari para penggemar," kata Alex Crivelle dilansir OtoRace.id dari Marca.
Bukan hanya berkarisma, namun keberanian dan tekad yang kuat juga membuat Rossi punya karakter tersendiri.
Hal itu ditunjukkan saat Rossi memutuskan pindah dari tim Honda yang saat itu merupakan tim nomor satu di MotoGP, menuju Yamaha yang saat itu tengah mengalami kesulitan pada tahun 2004.
"Dia juga sangat berani untuk pindah pabrikan, dari Honda ke Yamaha dan memenangi lebih banyak gelar lagi, dengan usianya kini, sedikit pembalap yang masih mampu melanjutkan kariernya," pungkas Criville.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pernah Tidak Bisa Pakai Nomor Start 20 Karena Ini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Marca |
KOMENTAR