OtoRace.id - Hadirnya Dani Pedrosa sebagai test rider KTM, membawa banyak perubahan untuk KTM RC16 2020 di MotoGP.
Hal itu diakui Pit Beirer selaku direktur Motosport pabrikan motor asal Austria ini.
KTM RC16 2020 sudah jauh berkembang dari versi tahun lalu dan lebih kompetitif berdasarkan hasil tes pramusim MotoGP awal Februari lalu.
Bahkan, Pol Espargaro selaku pembalap tim pabrikan KTM MotoGP yaitu Red Bull KTM Factory Racing senang dengan hadirnya Dani Pedrosa sebagai test rider.
Baca Juga: Sedang Konflik, Jorge Lorenzo Anggap Valentino Rossi Lebih Hebat dari Giacomo Agostini
Pasalnya di sesi tes pramusim MotoGP 2020, motor baru mereka bisa lebih cepat 1 detik ketimbang motor tahun lalu.
"Pedrosa jujur dalam mengatakan kepada kami bahwa kami tidak kompetitif untuk menang, penting bagi kami untuk memiliki pendapat yang jujur, itulah yang kami inginkan," ucap Beirer dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
Setelah hasil tes pertama yang dilakukan Pedrosa dan masukan-masukan yang diberikan, KTM pun langsung memenuhi kebutuhannya.
"Kami bekerja keras dalam lima bulan setelah tes pertama itu dan ketika dia kembali dia menemukan situasi yang menarik. Kami telah melakukan intervensi dalam banyak aspek yang dia minta dari kami," aku Beirer.
Baca Juga: KTM Lebih Cepat Hampir 1 Detik di Tes MotoGP Qatar, Pol Espargaro Bahagia Banget
Menurut Pit Beirer, Dani Pedrosa pun kagum dengan kecepatan KTM untuk membuat part baru dan memenuhi permintaannya itu.
Memang, saat ini KTM memiliki dua pembalap tes yaitu Mika Kallio dan Dani Pedrosa, tetapi kedua memiliki peran yang berbeda.
"Dengan Pedrosa kami memiliki cara pengembangan baru. Mika Kallio telah melakukan pekerjaan yang baik dalam pengembangan, tetapi ada batasan untuk memiliki pendapat dan dia (Kallio) juga muda," sebut Beirer.
Berkat Pedrosa, KTM sekarang ini memiliki pandangan yang lebih dekat dengan pembalap.
Baca Juga: Bukan Kode, Bos KTM Siap Tawarkan Motor Untuk Andrea Dovizioso
"Dani memberi banyak tekanan pada kami, kami menganalisis apa yang terjadi dalam balapan dan dia memiliki persepsi yang tepat tentang apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi," bilang Beirer yang juga mantan pembalap motocross ini.
"Juga, terima kasih kepadanya, kami telah membuat motor baru setelah tes Valencia 2019," pungkas pria yang mengakhir karir balapnya akibat kecelakaan di MXGP Bulgaria 2003 dan membuatnya cedera tulang belakang sehingga membuatnya lumpuh.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR