OtoRace.id - Maverick Vinales mengakui kalau dirinya iri terhadap Marc Marquez.
Namun, iri bukan karena Marc Marquez sudah meraih delapan gelar juara dunia hingga kini.
Maverick Vinales sejak tahun 2016 ketika tiba di kelas MotoGP sudah mulai bertarung dengan Marquez.
"Saya menghormatinya sebagai lawan dan sebagai pembalap, tetapi pada akhirnya itu adalah nama seperti yang lain, seperti Valentino (Valentino Rossi; red)," ujar Maverick Vinales dilansir OtoRace.id dari Motosprint.
Baca Juga: Honda Tak Terima Dituduh Dendam ke Jorge Lorenzo Sampai Berperan Menghapus Wildcard MotoGP 2020
"Mereka hanya nama dan di dalam trek hanya satu yang menang, yang terkuat. Aku akan selalu memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Memang, dalam beberapa tahun terakhir ini Marquez menjelma menjadi pembalap yang sulit dikalahkan hingga dirinya meraih juara dunia beruntun sejak 2016-2019.
"Kami telah menunjukkan bahwa ketika kami telah fokus dengan baik, dan ketika kami telah melakukan semua pekerjaan kami dengan cara sebaik mungkin, Marc belum terkalahkan bagi kami," jelasnya.
Maka untuk itu, Vinales pun berusaha untuk selalu tampil dengan kekuatan 100% untuk semua race yang dijalani.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosprint.corrieredellosport.it |
KOMENTAR