OtoRace.id - Hasil tak terduga menjadi daya tarik dari ajang MotoGP, finish pertama meski start belakangan terbukti bukan hal mustahil.
Memenangi perlombaan menjadi target impian semua pembalap MotoGP.
Finis terdepan sendiri bukan hal mudah, berbagai faktor turut mempengaruhi.
Salah satunya adalah posisi start yang ditentukan dari sesi kualifikasi.
Baca Juga: Waduh Balapan Belum Mulai, Maverick Vinales Sudah Kangen Sama Valentino Rossi
Meski begitu, sejarah membuktikan bahwa memenangi balapan bukan sebuah hal yang mustahil bagi penghuni barisan start belakang.
Bahkan, MotoGP pernah menjadi saksi aksi comeback fantastis ketika pembalap yang start paling belakang justru sanggup finis duluan.
Brad Binder - Moto3 Spanyol 2016
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Brad Binder, harus menerima kenyataan start dari belakang karena urusan homologasi ECU.
Brad Binder tertangkap tangan menggunakan software ECU yang tidak sesuai regulasi.
Baca Juga: Bersedia Maafkan Giacomo Agostini, Jorge Lorenzo Ajukan Satu Syarat
Sehingga ia harus rela melepas hasil kualifikasi, di mana ia beroleh posisi dua.
Saat balapan, langsung menyodok ke posisi 21 dari 35 rider.
Akhirnya, Brad Binder menjadi juara di Moto3 seri keempat di sirkuit Jerez, Spanyol.
Marc Marquez - Moto2 Valencia 2012
Marc Marquez mendapat masalah setelah harus start dari posisi ke-33 akibat manuver agresif kepada Simone Corsi dalam sesi kualifikasi.
Start dari posisi terakhir ternyata bukan masalah bagi Marquez, ia bahkan tak butuh waktu lama untuk naik ke posisi ke-11.
Tertinggal 11 detik dari Julian Simon, Marquez sepertinya harus puas berada di posisi kedua.
Tak mau menyerah, Marquez justru semakin menggila dan mencetak waktu lap lebih cepat sedetik dari Simon.
Hasilnya, Marquez sanggup menyalip Simon untuk posisi pertama ketika balapan tersisa tiga putaran dan menang di Moto2 Valencia 2012.
Dani Pedrosa - MotoGP Valencia 2012
Dani Pedrosa tidak start dari posisi paling belakang, melainkan start dari pit lane bersama tiga pembalap lainnya karena mengganti ban menjelang balapan.
Pedrosa saat itu memang melakukan perjudian karena memasang ban kering ketika kondisi trek belum kering benar akibat habis diguyur hujan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Melemah Karena Terlalu Lama Dengan Yamaha
Seperti diduga, melaju dengan ban kering saat trek masih basah bukan pekerjaan mudah, Pedrosa bahkan hampir melintir saat baru keluar dari pitlane.
Namun, Aspal lintasan Sirkuit Ricardo Tormo mengering membuat para pembalap kelabakan masuk ke pit untuk mengganti ban.
Pedrosa berduel dengan Jorge Lorenzo sementara rival-rivalnya tertinggal jauh di belakang.
Pedrosa sempat ketiban sial ketika dia melebar sehingga kehilangan momentum untuk menang.
Baca Juga: Aturan Lockdown Dilonggarkan, Alex Marquez Merasa Senang Bisa Kembali Latihan
Untungnya, Lorenzo gagal finis karena terjatuh beberapa saat kemudian.
Pedrosa finis pertama, ia unggul sejauh 37 detik dari test rider Yamaha, Katsuyuki Nakasuga di posisi kedua.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motogp.com |
KOMENTAR