Baca Juga: Sebastian Vettel Ditolak Red Bull Racing, Malah Disuruh Ke Mercedes
Meski antusias dengan dunia balap motor, tetapi memacu motor MotoGP yang memiliki tenaga lebih dari 230 hp, menjadi masalah sendiri bagi Michael Jordan.
Untuk ngebut di trek lurus dirinya tidak masalah, tetapi dirinya butuh panduan ketika menaklukkan tikungan dengan meminta pembalap yang di belakang untuk mengiringinya.
"Motor ini memiliki kekuatan yang sangat besar, aku mencoba menarik wheelie, tetapi pada akhirnya aku agak terlalu takut, jadi aku mulai melambaikan tangan!" ungkap Jordan dilansir OtoRace.id dari Crash.
"Kurasa kau bisa mengatakan aku perlu sedikit waktu lagi untuk terbiasa dengan semua itu. kekuatan," pungkas pria yang juga ngetop dengan sepatunya Air Jordan.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Ahmad Yudhistira Resmi 'Gantung Helm' Lebih Awal
Nah, pria yang pernah memenangkan gelar juara NBA 6 kali bersama Chicago Bulls ini pun sempat memiliki tim balap Jordan Motorsport Racing Team di AMA Superbike di 2004.
Memakai pembalap Montez Stewart dan Yamaha YZF-R1, prestasi tim Jordan Motorsports hanya bisa finish 23 dari 40 pembalap di musim ini.
Bahkan sampai tahun 2010, tim Jordan belum pernah meraih kemenangan.
Barulah setelah ada perubahan di regulasi AMA Superbike, persaingan jadi seimbang dengan tim pabrikan.
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Ini Ungkap Kenapa Negosiasi Dengan Petronas Yamaha SRT Berjalan Alot
Tim Jordan Motorsport pun bisa meraih podium, menggunakan Suzuki GSX-R1000.
Paling menawan adalah saat Jordan memakai pembalap superbike dan MotoGP berpengalaman Ben Bostrom.
Namun sayangnya, di tahun 2013 Jordan menutup timnya lantaran balap membutuhkan dana yang besar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR