OtoRace.id - Kabar tak menyenangkan datang dari MotoGP yaitu dengan pembatalan MotoGP Inggris dan MotoGP Australia 2020.
Dibatalkannya MotoGP Inggris dan MotoGP Australia ini, lantaran terkait masalah pandemi Covid-19 di kedua negara tersebut.
Selain tahun 2020 ini, MotoGP Inggris sendiri pernah mengalami pembatalan lantaran terkait masalah lintasan yang kunjung kering usai dihantam hujan deras.
Sementara, MotoGP Australia tidak pernah mengalami pembatalan sejak dipentas tahun 1989 lalu, jadi baru musim 2020 ini baru ada pembatalan.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Tidak Takut Untuk Pensiun, Tapi...
“Kami sedih harus mengumumkan pembatalan acara ikonik ini setelah tidak menemukan jalan keluar melalui masalah logistik dan operasional yang dihasilkan dari kalender pandemi dan disusun kembali," ungkap Carmelo Ezpeleta dilansir OtoRace.id dari rilis resmi.
Menurut CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, sirkuit Silverstone dan Phillip Island selalu menjadi dua dari akhir pekan balapan paling mendebarkan dan kedua sirkuit ini tidak pernah gagal dalam janji mereka untuk memberikan beberapa balapan ketat di MotoGP.
Seperti tahun lalu ketika pertarungan antara Marc Marquez dengan Alex Rins yang finish hanya dipisahkan seperseribu detik di Silverstone dan juga antara Maverick Vinales dengan Marc Marquez yang berjuang untuk memperebutkan posisi terdepan di Phillip Island.
“Atas nama Dorna, saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada para penggemar atas pengertian dan kesabaran mereka saat kami menunggu situasi membaik," ucap Ezpeleta.
"Kami berharap dapat kembali ke Silverstone dan Phillip Island tahun depan untuk pertempuran yang lebih luar biasa," pungkasnya.
Baca Juga: FIM dan Dorna Pastikan Pembatasan Mesin Untuk Sisa Musim MotoGP 2020. Ini Dia Regulasi Terbaru!
Menanggapi pembatalan MotoGP di sirkuit Silverstone, Stuart Pringle selaku Managing Director sirkuit tersebut merasa sangat kecewa.
"Kami sangat kecewa dengan pembatalan acara MotoGP Inggris, paling tidak karena balapan yang dibatalkan pada tahun 2018 masih menjadi kenangan baru-baru ini, tetapi kami mendukung keputusan yang harus diambil pada acara yang luar biasa ini waktu," bilangnya.
Namun dirinya tetap berterima kasih kepada para fans MotoGP Inggris mengenai kesabaran dan dukungannya.
Begitu juga dengan Paul Little AO selaku Ketua Grand Prix Corporation Australia, “Kami sangat kecewa bahwa penggemar MotoGP di seluruh Victoria, Australia dan internasional tidak akan mendapatkan kesempatan untuk melihat pembalap terbaik dunia bersaing."
Tetapi menurutnya, keputusan yang dibuat Dorna ini juga menjadi salah satu keputusan tepat dan berharap MotoGP Australia 2021 akan berlangsung lebih baik lagi.
Namun pastinya untuk MotoGP Australia sulit untuk dipentas, lantaran biaya akomodasi dan logistik yang akan memakan biaya sangat mahal jika dipentas tanpa hadirnya penonton di sirkuit.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR