OtoRace.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menerapkan 'new normal' atau kenormalan baru dalam menggelar balap nasional.
Kelas level Kejurnas akan didahulukan untuk tahun ini, karena diharapkan bisa selesai pada bulan Desember.
Di sela jadwal balap yang padat itu, bisa diisi club event atau pun OMR.
Beberapa balapan menjadi priotitas, seperti Kejurnas IMS, Kejurnas OnePrix dan Kejurnas Gokart.
Baca Juga: Sang Ayah Kasih Bocoran Soal Karir Valentino Rossi Untuk MotoGP 2021
Kejurnas Gokart tahun ini sudah digelar sebanyak dua seri sejak bulan Januari, juga dua level balap Asianya, Asia Karting Open Championship dan X30 Asia Championship.
Sehingga sudah ada empat ajang yang digelar sampai Maret lalu dari kancah single seater ini.
"Kenormalan baru kan kita diminta untuk tidak menghadiri penonton dan ada live timing, semua hal itu udah kita lakukan dari awal tahun," ujar Ade Satyaningtyas.
"Kan kalau ada penonton, jelas akan riskan penularan (virus) Corona yah, makanya walaupun belum ada himbauan, kita sudah tidak ada penonton untuk tahun ini," sambung Sekretaris EShark ROK Cup itu.
Baca Juga: Wow! Menang di Balap Virtual MotoGP Inggris, Jorge Lorenzo: Veni, Vidi, Vici
Baca Juga: Wow! Dapat Izin Gelar Balapan, F1 Austria Malah Bisa Dihadiri Penonton
Untuk gelaran ROK Cup Asia, juga akan membatasi pembalap dari luar Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan China.
Kecuali jika pembalap Asing tersebut bisa tiba 14 hari lebih awal sebelum hari sesi latihan pertama dimulai dan memenuhi persyaratan kesehatan dari negara asal.
"Kalau untuk jumlah serinya sama tanggalnya masih kita bahas rapat lagi nih, masih diusahakan untuk bisa 3 seri lagi, jadi total lima seri Kejurnas (Gokart) tahun ini," papar Ade Satyaningtyas.
"Kan kita dapat prioritas dari sirkuit Sentul Kecil untuk gelar semua event, jadinya enggak keganggu sama kalender balap lain," pungkas perempuan berambut pendek itu.
Baca Juga: Sadis! Teman Sendiri Ungkap Crew Chief Valentino Rossi Tidak Berguna
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR