OtoRace.id - Semakin memanas kabar kalau Pol Espargaro yang pembalap Red Bull KTM Factory Racing Team akan pindah ke Repsol Honda untuk MotoGP 2021.
Kondisi ini membuat Pol Espargaro akan menggeser posisi Alex Marquez di tim pabrikan Honda.
Padahal, saat ini posisi pembalap Spanyol itu sudah menjadi pembalap nomor satu di tim pabrikan motor asal Austria itu.
Mengenai kabar tersebut, KTM pun tidak membantah kalau Pol Espargaro akan pindah ke Repsol Honda, malah ungkap kalau benar ada tawaran masuk dari Honda.
"Kita tahu bahwa perpisahan Pol dan KTM bisa terjadi. Jelas. Dan itulah mengapa kami melihat skenario yang bisa kami mainkan," ungkap Mike Leitner selaku race manajer MotoGP KTM dikutip OtoRace.id dari wawancara bersama Speedweek.
Jika memang perpisahan itu terjadi, KTM pun setidaknya harus mencari pembalap pengganti yang mampu menggantikan peran Pol sebagai pembalap utama.
Beberapa nama seperti Danilo Petrucci yang saat ini belum mendapatkan kepastian tempat di MotoGP 2021 bisa merapat.
"Tapi saya masih berharap bahwa situasi dengan Pol ternyata berbeda dari yang semua orang pikirkan sekarang. Dan jika tidak, kami sudah berbicara dengan beberapa pembalap," jelas Leitner.
Baca Juga: Pol Espargaro: Mengendalikan Honda RC213V Itu Hal yang Mudah Bagiku
"Jika Anda ingin saya membandingkan Petrucci dan Pol Espargaro, jawaban saya adalah: Saya menghargai setiap pembalap MotoGP yang ada di 15 besar. Banyak pembalap dapat mencapai sesuatu di sana," tambah mantan pembalap GP125 ini.
Tidak hanya Petrucci, kemungkinan Dani Pedrosa yang saat ini menjadi test rider pun banyak yang mengusulkan untuk bisa kembali turun sebagai pembalap reguler KTM.
"Anda harus bertanya pada Dani. Saya tidak bisa melihat isi kepalanya. KTM akan berhati-hati untuk tidak membujuk pembalap untuk naik MotoGP," jelas pria yang pernah menjadi crew chief Dani Pedrosa sejak tahun 2004- 2014 ini.
Apalagi sebelum-sebelumnya, Pedrosa sudah menegaskan kalau dirinya tidak ingin kembali turun menjadi pembalap reguler MotoGP.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Digaet KTM Dengan Gaji yang Lebih Besar Untuk Gantikan Pol Espargaro?
"Saya percaya bahwa dia (Pedrosa) keluar dari pertanyaan untuk tugas ini. Kita harus berteman dengan fakta ini. Kita harus menerimanya. Itu sebabnya kami mencari staf dua tim kami dengan pembalap aktif untuk 2021 dan berbicara dengan mereka," aku Leitner.
Namun setidaknya, KTM dan Leitner pun berharap kalau Pol Espargaro berpikir ulang untuk pindah ke Honda, lantaran banyak harapan yang diinginkan dari adik Aleix Espargaro itu.
"Saya juga menilai Pol sangat tinggi, kalau tidak, dia tidak akan memiliki tawaran Honda di atas meja," jelasnya.
Menurutnya, kerjasama antara KTM dan Pol dalam tiga tahun terakhir ini sudah sangat bagus.
Tidak hanya tentang motor KTM yang semakin kompetitif di tahun ini, meski belum teruji dalam race MotoGP 2020, tetapi juga dari sisi performa Pol Espargaro yang semakin meningkat sebagai pembalap.
Baca Juga: Ini Dia 5 Selebrasi Gagal yang Pernah Dialami Pembalap MotoGP
"Kita harus menerima bahwa kita sekarang berada dalam situasi di mana tim pabrikan Honda menginginkan Pol Espargaro. Saya lebih melihatnya dari sisi berbeda. Tapi, inilah kenyataannya," bilang Leitner yang juga asal Austria.
Namun, KTM juga harus cepat menemukan solusi jika memang pembalap MotoGP andalannya jadi pindah ke Repsol Honda.
"Sekarang mari kita lihat solusi akhir apa yang bisa kita temukan," beber Leitner.
Solusi itu, termasuk untuk menggaet dua pembalapnya yang berada di tim satelitnya yaitu KTM Tech3.
Baca Juga: Terungkap Cerita Sesungguhnya Mengapa Marc Marquez Kontrak 4 Tahun Dengan Honda
"Segera setelah kita memiliki semua opsi dan fakta di atas meja, kita semua akan duduk bersama dengan Herve Poncharal (bos Tech 3) dan juga Pit Beirer (direktur motorsport KTM). Maka kita akan mencari solusi yang paling masuk akal bersama," pungkas Leitner.
"Tapi pertama-tama kita harus menunggu dan melihat apakah Espargaro pasti (pindah). Begitu kita tahu itu, kita akan terus mencari. Kemudian kita akan mengambil langkah selanjutnya," tutupnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR