OtoRace.id - Nampaknya McLaren kini tengah dihantam 'gelombang kedua' virus Corona.
Maksud gelombang kedua ini adalah masalah finansial yang timbul akibat krisis ekonomi yang harus dialami akibat wabah virus Corona yang terjadi di seluruh dunia.
Beberapa waktu lalu, McLaren harus mensiasati krisis keuangannya dengan memberhentikan 1.200 karyawan dari 70 pekerjaan.
Jumlah karyawan yang diberhentikan McLaren itu meliputi dari kejuaraan di F1 dan juga Indy Car.
Baca Juga: Jelang F1 2020. Tim Mercedes Harus Ditinggal Salah Satu Ahli Mesin Terbaiknya
Tidak hanya itu saja langkah yang dilakukan McLaren yang bermarkas di Inggirs.
Dua pembalap mereka, Lando Norris dan Carlos Sainz Jr juga rela untuk dipotong gajinya, meski tidak disebutkan berapa jumlah pemotongan itu.
Tetapi ternyata apa yang sudah dilakukan tim balap McLaren itu tidak cukup sampai disitu saja.
Melansir dari Sky News, kini McLaren berencana akan menjual saham mereka di F1 sebesar 30 persen demi kepentingan balap di tahun 2021.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | As .com |
KOMENTAR