Valentino Rossi Ungkap Apa Yang Dirasakannya Ketika Berada di Garis Start

OtoRace.id - Lebih dari dua dekade, tepatnya 24 tahun, Valentino Rossi menjalani karir balapnya di ajang MotoGP atau World GP.

Selama itu juga hingga kini, dirinya telah meraih sembilan gelar juara dunia dari empat kelas yang diikuti yaitu GP125, GP250 dan GP500 serta MotoGP.

Namun meski kini usianya sudha menyentuh 41 tahun, Rossi masih tetap ingin melanjutkan kiprahnya di ajang MotoGP.

Pasalnya, Valentino Rossi masih sangat ingin merasakan sensasi yang dialaminya setiap berada di garis start alias starting grid.

Baca Juga: Lima Rival Berat Valentino Rossi Selama 25 Tahun Berkarier di MotoGP

Karena ketika berada di starting grid itulah dimana dirinya merasakan ketegangan yang sangat besar.

"Ketika Anda berada di garis start ada ketegangan, konsentrasi, dan kegembiraan yang besar. Tetapi itu adrenalin yang positif," ucap The Doctor dilansir OtoRace.id dari DANZ.

Apalagi kalau diperhatikan, sebelum lampu start menyala dan padam, Rossi terlihat sangat sibuk mempersiapkan dirinya.

Mulai dari membenarkan posisi helm, sarung tangan, melihat ke arah roda belakang hingga ritual lainnya.

Baca Juga: Canggih! Ducati Pamer Part Aerodinamika Baru pada Tes Privat di Misano

Baca Juga: Valentino Rossi Dapat 'Wangsit' Untuk Selebrasi Unik yang Ia Lakukan

"Saat itu, merupakan waktu yang sangat buruk karena kamu merasa tidak nyaman, kamu tidak tenang," bilangnya.

Meski begitu, moment seperti inilah yang ternyata justru membuat Rossi rindu akan balapan dan berada di garis start. 

“Saya yakin bahwa ketika Anda tidak menjalaninya, Anda kehilangan momen itu," jelas kekasih dari Fransesca Sofia Novello ini.

Padahal menurut Rossi, untuk menjalani balap, tentu ada sedikit rasa takut untuk melakukan kesalahan atau bahkan melakukan sesuatu yang berbahaya.

MotoGP

Start menjadi moment seru bagi Valentino Rossi

Baca Juga: Chicho Lorenzo: Sepang Clash 2015 Wujud Kebencian dan Balas Dendam Marc Marquez Kepada Valentino Rossi

Wajar, selepas start, pembalap MotoGP terbiasa untuk melaju di atas kecepatan 300 km/jam.

"Tetapi pada saat yang sama, itu semua sangat menyenangkan. Pada akhirnya kami membalap untuk apa yang kami rasakan pada saat itu," pungkas Rossi.