Baca Juga: Pengurangan Kru di F1 Berdampak Pada Kecepatan Pit Stop? Begini Tanggapan Ferrari
“Hari yang kami tunggu tiba untuk bisa kembali balapan lagi. Austria tidak akan sama, biasanya banyak pendukung saya dari Belanda yang datang karena lokasinya tidak jauh," kata Max Verstappen
"Tetapi penonton tidak diperbolehkan dan home race bagi Red Bull Racing sebagai dua seri pembuka akan sangat memotivasi kami,” sambungnya.
Verstappen memang menjadi kontender kuat dalam mengalahkan Lewis Hamilton yang terus menjadi juara dunia dalam tiga tahun terakhir.
Meski begitu, segi layout Red Bull Ring bisa dimanfaatkan Hamilton dalam menggunakan teknologi terbaru dari Mercedes W11, yaitu Dual Axis Steering (DAS).
Baca Juga: Tim Scuderia Ferrari Tertarik Bikin Setir Canggih, Dual Axis Steering Mercedes
Red Bull Ring memiliki tiga trek lurus dan yang paling panjang sampai 930 meter.
Belum ada pelarangan mengenai penggunaan DAS, sehingga Lewis Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas tentu bisa memaksimalkannya di setiap trek lurus.
“Dari hasil penggunaan DAS yang kami dapat saat tes di Barcelona, hasilnya sangat baik. Mobil kami bisa lebih cepat 10-20 km/jam dibandingkan mobil tahun lalu," Hamilton menjelaskan
"Akan sangat cocok jika untuk sirkuit cepat seperti di Red Bull Ring nanti,” lanjut asal Inggris itu.
Tujuan Mercedes AMG Petronas adalah kembali mendominasi dari seri pertama, seperti tahun lalu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR