OtoRace.id - F1 akan kembali digelar akhir pekan ini (3-5/7) di sirkuit Red Bull Ring, Austria sebagai seri perdana.
Ini menjadi seri pembuktian bagi para pembalap untuk refleks dan insting balap mereka yang terbilang tidak digunakan di sirkuit dalam 4 bulan terakhir.
Sebelum menuju Austria, mereka memang terlihat melakukan persiapan fisik yang maksimal guna menajamkan performanya kembali.
Setelah semuanya menuju Austria, maka kita akan melihat tiga nama yang akan menjadi pusat perhatian di Red Bull Ring.
Baca Juga: Wow! Jelang F1 Austria, Mercedes-AMG Petronas F1 Luncurkan Livery Baru Untuk Perangi Rasisme
Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas F1) sebagai juara dunia bertahan, Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) di negara asal timnya, dan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari F1 Team).
Ketiganya menjadi ujung tombak masing-masing timnya tahun ini.
Bagi Max Verstappen, jelas balapan di Spielberg adalah home race bagi Red Bull Racing, mobil RB16 diriset di sana.
Sehingga data yang terkumpul untuk balapan di sirkuit daerah perbukitan itu pun jauh lebih mumpuni.
Baca Juga: Lanjut Balap MotoGP, Pemilik Tim Balap Ini Bilang Valentino Rossi Bikin Kesalahan Besar Dalam Hidup
Baca Juga: Pengurangan Kru di F1 Berdampak Pada Kecepatan Pit Stop? Begini Tanggapan Ferrari
“Hari yang kami tunggu tiba untuk bisa kembali balapan lagi. Austria tidak akan sama, biasanya banyak pendukung saya dari Belanda yang datang karena lokasinya tidak jauh," kata Max Verstappen
"Tetapi penonton tidak diperbolehkan dan home race bagi Red Bull Racing sebagai dua seri pembuka akan sangat memotivasi kami,” sambungnya.
Verstappen memang menjadi kontender kuat dalam mengalahkan Lewis Hamilton yang terus menjadi juara dunia dalam tiga tahun terakhir.
Meski begitu, segi layout Red Bull Ring bisa dimanfaatkan Hamilton dalam menggunakan teknologi terbaru dari Mercedes W11, yaitu Dual Axis Steering (DAS).
Baca Juga: Tim Scuderia Ferrari Tertarik Bikin Setir Canggih, Dual Axis Steering Mercedes
Red Bull Ring memiliki tiga trek lurus dan yang paling panjang sampai 930 meter.
Belum ada pelarangan mengenai penggunaan DAS, sehingga Lewis Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas tentu bisa memaksimalkannya di setiap trek lurus.
“Dari hasil penggunaan DAS yang kami dapat saat tes di Barcelona, hasilnya sangat baik. Mobil kami bisa lebih cepat 10-20 km/jam dibandingkan mobil tahun lalu," Hamilton menjelaskan
"Akan sangat cocok jika untuk sirkuit cepat seperti di Red Bull Ring nanti,” lanjut asal Inggris itu.
Tujuan Mercedes AMG Petronas adalah kembali mendominasi dari seri pertama, seperti tahun lalu.
Baca Juga: Belum Dapat Kontrak Baru, Andrea Dovizioso Ogah Ngemis ke Ducati
Dengan teknologi yang merela punya punya, kedua pembalanya tidak akan menyia-nyiakan hasil lomba.
Kalau masalah kecepatan di trek lurus maka Scuderia Ferrari dengan SF1000 juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Terlebih Charles Leclerc sudah mengamankan lima tahun kontrak bersama tim pabrikan asal Maranello, Italia itu. Ia bisa balapan lebih lepas.
Hanya saja rekan setimnya, Sebastian Vettel yang memutuskan kontraknya dengan Ferrari di akhir tahun ini juga ingin membuktikan kalau dirinya masih belum selesai.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerez, Andrea Dovizioso Malah Patah Tulang. Manajer Sebut Dovi Bisa Ikut Balapan
Bisa dibilang akan ada sedikit intrik menarik di dalam pit Scuderia Ferrari F1 Team nanti.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR