OtoRace.id - Aleix Espargaro menyatakan Aprilia bertekad menurunkan tim satelit sekaligus tim junior di MotoGP 2021 atau 2022.
Sebelum mewujudkan hal tersebut, Aleix Espargaro punya yakin tugas untuk membuat RS-GP menjadi motor yang kompetitif agar menarik.
Aprilia kembali ke MotoGP pada 2015, namun baru kali ini merakit motor RS-GP yang menjanjikan, setelah mengubah konsep mesin dari V4 75 derajat ke V4 90 derajat.
Berkat perubahan ini, Aprilia makin diawasi para rivalnya sejak masa pramusim, namun Aleix Espargaro yakin tugas masih jauh dari kata tuntas.
Baca Juga: Valentino Rossi Perpanjang Kontrak Dengan Yamaha Untuk Dua Tahun?
Atas alasan ini, Aleix Espargaro dan Aprilia bertekad membuat RS-GP jadi lebih kompetitif agar menarik minat para rider muda terbaik di Moto2 untuk bergabung di tim satelit.
Aleix Espargaro menyatakan, tim satelit nantinya akan membuat Aprilia jauh lebih kuat lagi.
"Kami butuh tim satelit. Kita lihat lewat KTM, memiliki tim seperti Tech3 bisa meningkatkan level performa," kata Aleix dilansir OtoRace.id dari The-Race.com.
"Bisa ada peluang lebih besar dalam menjajal banyak perangkat, dan para rider muda bisa mendorong para rider tim pabrikan untuk lebih cepat," ujar Aleix.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Puji Langkah Suzuki di MotoGP Karena Tidak Gelap Mata
Jika RS-GP berhasil tampil baik, Aprilia baru bisa mulai mengincar rider muda dari Moto2.
"Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjadikan RS-GP motor yang sangat kompetitif, dan target saya yang satu ini sudah jelas," imbuhnya.
"Dulu, para rider Moto2 papan atas melihat Aprilia dan berpikir, 'tidak, aku ingin ke Pramac atau Petronas'," tutur Aleix.
"Jadi kami ingin membuat Aprilia sebagai opsi yang sangat menarik, dan itu tugas saya," pungkas Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro pun akan kembali mengendarai RS-GP di lintasan pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | the-race.com |
KOMENTAR