OtoRace.id - Pada seri pertama F1 Austria di sirkuit Red Bull Ring (3-5/7) memang terlihat sempurna bagi skuat Mercedes AMG Petronas Motorsport.
Mereka mendominasi dua peringkat teratas sepanjang akhir pekan, Valtteri Bottas mendominasi 71 lap dan meraih kemenangan.
Namun rekan setimnya, Lewis Hamilton harus kehilangan podium kedua karena disanksi penalti lima detik usai insiden dengan Alexander Albon (Aston Martin Red Bull Racing).
Selain itu, Mercedes AMG Petronas Motorsport juga mengalami masalah pada elektrikan girboks mereka.
Baca Juga: Perihal Honda Dream Cup 2020, AHM: Kami Mendukung Upaya Pemerintah
Setiap Mercedes W11 melindas kerbs, maka akan ada gangguan yang mengganggu pengoperasian shifter atau sistem perpindahan gigi.
"Itu mengganggu kestabilan kami, sehingga kami harus mengganti beberapa bagian elektronik dan mengatur posisinya," jelas Toto Wolff selaku Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas.
"Musim ini berjalan dengan sangat singkat, kami harus total dalam mempersiapkan segalanya untuk hasil maksimal," sambungnya dilansir dari Planet F1.
"Kami akan tetap meminta kedua pembalap kami sebisa mungkin jauh dari kerbs, kami tidak ingin mengambil risiko besar," lanjutnya.
Baca Juga: Lama Tidak Dipakai Balapan, Sirkuit Jerez Lakukan Persiapan Besar-besaran Jelang MotoGP Spanyol 2020
Pengubahan elektrikal pada girboks memang tidak dilarang oleh FIA dan Liberty Media selaku promotor F1.
Hal yang dilarang adalah mengganti perangkat girboks secara menyeluruh dan juga melakukan riset mesin yang benar-benar dilarang sampai akhir 2021.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR