OtoRace.id - Seri perdana MotoGP 2020 yang berlangsung di sirkuit Jerez (17-19/7) menjadi pembuka yang suram bagi Valentino Rossi.
Suram, lantaran dirinya kesulitan untuk mencapai performa terbaiknya sejak sesi latihan bebas Jumat dan berlanjut sesi race di hari Minggu.
Start dari posisi 10 dan sempat bertengger lama di posisi 8, namun akhirnya Rossi harus menyandarkan Yamaha YZR-M1 miliknya di tembok pagar sirkuit Jerez.
Valentino Rossi harus mengakhiri sesi balap MotoGP Spanyol setelah bertarung 18 lap di posisi 10 besar, dan bahkan sempat seakan mengasih jalan bagi Marc Marquez yang tengah merangkak kembali barisan depan.
"Untuk beberapa alasan, ban tidak berfungsi seperti yang kami inginkan. Kami hanya tidak membuatnya bekerja dengan baik. Itu menyebabkan banyak masalah," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
Menjadi menarik, dalam MotoGP Spanyol 2020 ini, hanya Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang seolah berjudi dengan pilihan kompon ban.
Bisa dibilang seluruh pembalap mengusung ban depan hard dan belakang soft untuk mengatasi cuaca panas di sirkuit Jerez.
Sementara Rossi dan Vinales justru berjudi dengan ban soft depan dan belakang.
"Masalahnya adalah ban yang lebih keras memiliki cengkeraman yang lebih sedikit, jadi kami memiliki kerugian. Kami mengambil risiko di bagian depan, tetapi kami banyak membandingkannya dengan hard dan soft, perbedaannya kecil," ungkap Rossi.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020: Fabio Quartararo Peringkat Pertama, Andrea Dovizioso Jaga Tradisi
Dengan analisa itu akhirnya duo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini 'berjudi' dengan ban soft depan-belakang.
"Itu sebabnya kami mengambil risiko. Mungkin kita akan sedikit lebih cepat dengan ban depan yang keras, tetapi tidak secara signifikan. Masalah saya datang dari ban belakang," buka Rossi.
Menurutnya, Ia dan tim harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki masalah ini untuk MotoGP Andalusia yang juga dipentas di sirkuit Jerez, minggu depan (26/7).
Mengenai motornya yang diparkir di tembok pagar sirkuit, ternyata bukan disebabkan ban baru dari Michelin.
Baca Juga: Kronologi Marc Marquez Kecelakaan di MotoGP Spanyol, Dikabarkan Patah Tulang Selangka
"Saya punya masalah dengan motor. Itu yang menjadi pikiran. Sekarang sudah diperiksa apa yang terjadi," ungkapnya.
Jika tanpa masalah tersebut, pembalap 41 tahun ini menilai kalau dirinya bisa tampil lebih baik.
Ini memalukan karena saya bisa menang tanpa masalah ini," canda The Doctor.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR