OtoRace.id - Penbalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengaku sempat tak yakin bisa meraih podium di MotoGP Spanyol 2020, Minggu (19/7/2020).
Pasalnya, Andrea Dovizioso dihadapkan dengan sejumlah settingan baru yang belum dirasakannya secara sempurna di balapan MotoGP Spanyol 2020.
Memulai balapan dari posisi delapan, Andrea Dovizioso memang terlihat kewalahan meladeni perlawanan rivalnya.
Beruntung pada putaran-putaran akhir, Dovizioso berhasil merangsek ke papan atas dan akhirnya finish di posisi ketiga di MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: Setelah 21 Tahun, Fabio Quartararo Bikin Mimpi Prancis Jadi Kenyataan
Dovizioso juga terbantu oleh insiden yang dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Berkat kejadian itu, Dovizioso juga merasa bersyukur bahwa dirinya masih bisa menembus podium.
Sangat sulit untuk bisa meraih hasil apik dengan segala situasi yang masih baru.
"Itu lebih sulit daripada di Malaysia dan Thailand. Mungkin karena saya lebih beradaptasi dengan sepeda motor atau karena ban baru, saya tidak tahu," kata Dovizioso dilansir OtoRace.id.
"Tapi itu sangat sulit, saya hampir menyerah tiga kali karena saya tidak memiliki kecepatan yang diperlukan," ucap Dovizioso.
Dovizioso merasa tidak nyaman saat memacu motor Ducati, dan tak memiliki kecepatan yang ia inginkan.
Sama seperti pembalap lain, Dovizioso juga mengeluhkan suhu tinggi di lintasan.
Hal itu membuatnya tidak nyaman dan sulit untuk dipaksa untuk memutar otak lebih untuk menjaga kondisi ban sepanjang balapan.
"Panas juga membuat balapan semakin sulit. Pada akhirnya, Anda hanya dapat membuat perbedaan secara mental," lanjutnya.
"Dalam sesi pemanasan kami mampu meningkatkan perasaan saya untuk ban depan, yang memungkinkan saya untuk mengemudi secara konsisten dalam balapan," imbuhnya.
"Jadi saya berhasil naik ke podium tapi di sisi lain saya merasa tidak memiliki kecepatan untuk itu," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR