OtoRace.id - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku bersyukur bisa naik podium di MotoGP Spanyol 2020, Minggu (19/7).
Padahal, Maverick Vinales bermasalah dengan daya cengkeram ban yang buruk sepanjang balapan MotoGP Spanyol 2020.
Cuaca di sirkuit Jerez memang tergolong sangat panas di siang hari.
Hal ini membuat para pebalap mengalami kesulitan berarti untuk mengontrol ban masing-masing.
Baca Juga: Setelah 21 Tahun, Fabio Quartararo Bikin Mimpi Prancis Jadi Kenyataan
Trek yang memiliki suhu tinggi membuat ban cepat habis dan kehilangan daya cengkram.
Maverick Vinales sendiri bolak-balik mengalami slip tetapi masih bisa mengendalikan motor dengan baik dan tidak terjatuh.
Dengan masalah yang dihadapinya itu, Vinales merasa beruntung masih bisa menyelesaikan balapan hingga tuntas dan bahkan meraih podium kedua di MotoGP Spanyol 2020.
Vinales lantas berharap permasalahan ban sudah dapat terselesaikan menjelang seri kedua nanti.
Balapan kedua sendiri masih akan digelar di Jerez sehingga tantangannya akan sama persis dari balapan perdana.
Baca Juga: Sempat 'Kasih Jalan', Valentino Rossi Komentari Crash Marc Marquez, Begini Katanya
"Kami tidak memiliki perasaan yang cukup bagus dengan ban depan keras. Jadi, kami memilih ban lunak," kata Vinales dilansi OtoRace.id dari Crash.net.
Vinales merasa harus mencari cara agar bisa mengoptimalkan ban keras karena itu cocok untuk suhu tinggi di sirkuit Jerez.
"Jika Anda bekerja keras untuk bertahan dan finis kedua, itu bagus. Ketika ban depan mulai kehilangan daya cengkeram pada putaran tujuh, saya sadar ada masalah," ujar Vinales.
"Mungkin keputusan kami dengan ban depan lunak tidak bagus, tetapi hal terpenting adalah membawa pulang 20 poin," jelas Vinales.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR