OtoRace.id - Johann Zarco berhasil menunjukkan penampilan gemilang dengan raihan podium 3 di MotoGP Ceko akhir pekan lalu.
MotoGP Austria 2020 akhir pekan ini disebut akan jadi momen pembuktian Johann Zarco pantas untuk tim pabrikan Ducati.
Atau paling tidak akan naik ke tim Pramac dulu, jika diskusi antara Ducati dan Andrea Dovizioso tak berjalan lancar.
Tentu saja ini pencapaian luar biasa untuk seorang Zarco, yang tentu kita ingat kisahnya di musim lalu.
Baca Juga: Nico Hulkenberg Dikabarkan Sedang Diskusi Dengan Racing Point di F1 2021, Sebastian Vettel Kemana?
Musim lalu pembalap Prancis ini frustrasi dengan KTM, meminta pemangkasan kontrak meski berujung ditendang, lalu ditunjuk sebagai pembalap pengganti di tim LCR-Honda, disebut akan jadi test rider Yamaha dan kembali ke Moto2, tapi gabung ke tim Reale Avintia Racing.
Sebelum gabung Reale Avintia Racing, Zarco sempat mengeluarkan statement unik yang menghina tim ini.
Kini sebelum MotoGP Austria 2020 dimulai, Johann Zarco membela reaksinya terhadap tim Reale Avintia Racing di akhir tahun lalu.
"Aku benar jika ragu dengan tim ini tahun lalu," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Rekor Top Speed MotoGP Austria Dipegang Honda dan Ducati, Jadi Momen Kebangkitan?
"Itu karena aku kesulitan sekali di musim kemarin dan aku tak ingin lebih menderita lagi. Mereka belum pernah mendapat hasil bagus juga," tegas Zarco.
Saat itu kebetulan tim Avintia berstatus tim privat, bukan tim satelit.
Tapi Ducati yakinkan juara 2 kali Moto2 ini dan tim Avintia naik status menjadi tim satelit.
"Dulu mereka tim privat, bukan tim satelit. Investasinya berhbah, dan di beberapa level yang lebih mahal dan setiap detail akan penting," lanjutnya.
"Dulu mereka terbatas soal dana dan tak punya part terbaik untuk balapan. Aku senang bisa memberikan hasil baik ini," tegasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR