OtoRace.id - Pekan lalu di MotoGP Ceko (9/8), faktor ban menjadi pusat perhatian.
Hal ini dikarenakan suhu aspal yang tinggi membuat ban mudah abrasi, tetapi jika menggunakan ban keras akan terasa licin saat cornering di beberapa lap pembuka.
Untuk MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring (14-16/8) pekan ini, hujan deras diprediksi akan mengguyur kota Spielberg.
Performa ban basah Michelin diharapkan bisa tampil maksimal untuk balapan basah pertama musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Khawatirkan Faktor Keamanan MotoGP Austria Jika Dalam Keadaan Hujan
Salah satunya Pol Espargaro yang akan membawa home race bagi Red Bull KTM Factory Racing.
"Performa motor kami (KTM RC16) sudah bagus sejak awal musim, kami hanya bermasalah pada performa ban," papar Pol Espargaro.
Wah, tapi kejadian di MotoGP Brno sempat berbeda tuh dengan kemenangan Brad Binder rekan setim Pol.
Bahkan, sampai-sampai Fabio Quartararo berargumen kalau Michelin turut membantu kemenangan KTM.
Baca Juga: Alex Marquez Waspadai Cuaca Buruk di Balapan MotoGP Austria 2020
Ibaratnya, Michelin keluarkan ban gaib untuk di MotoGP Ceko 2020.
Nah, kini di MotoGP Austria 2020, balapan yang akan diprediksi dalam kondisi wet race.
"Saya berharap Michelin juga memperbaiki daya cengkeram ban basah mereka untuk musim 2020," sambung Pol Espargaro dikutip dari Crash Net.
Tiga trek lurus di sirkuit Red Bull Ring dengan tikungan pertama dan ketiga yang patah memang sulit jika kondisi wet race.
Jika daya cengkeram ban basah tidak mendukung, maka diprediksi tingkat kecelakaan MotoGP Austria 2020 akan tinggi.
Baca Juga: Fakta Unik Red Bull Ring MotoGP Austria, Satu-satunya Sirkuit Dimana Marc Marquez Tak Bisa Menang
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR