OtoRace.id - Entah sadar atau tidak, Bos KTM Tech 3 ungkap cara kerja Dani Pedrosa sebagai test rider KTM di MotoGP.
Berkat kinerja Dani Pedrosa, KTM kini bisa merasakan nikmatnya dua kali menjadi pemenang seri MotoGP 2020.
Menjadi menarik, kini masih ada sembilan seri tersisa untuk musim MotoGP 2020 dan bisa saja kemenangan KTM akan bertambah lagi.
Bahkan, Dani Pedrosa pun sudah melakukan sesi tes di sirkuit Misano menjelang MotoGP San Marino 2020 pada 13 September mendatang.
Baca Juga: Valentino Rossi Sangat Menanti di Musim yang Sama Dengan Adiknya, Luca Marini di MotoGP
Herve Poncharal ungkap cara kerja Dani Pedrosa sehingga bisa bikin KTM menang di MotoGP Ceko dan MotoGP Stiria 2020.
Dani Pedrosa menjadikan motor KTM RC16 2020 sebagai motor kompetitif.
"Saya tidak tahu bagaimana pembalap tes lainnya bekerja, tapi Dani hampir selalu mencoba. Segera setelah menyetujui beberapa komponen yang dapat bermanfaat bagi kami, kami menggunakannya!," ucap Bos KTM Tech 3 itu.
"Misalnya, dia membalap sebelum MotoGP Ceko, dia menemukan sesuatu untuk meningkatkan mesin, beberapa hari kemudian keempat pembalap mencoba dan berhasil," aku Herve Poncharal dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Wow! Perkembangan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP Indonesia 2021, Pembangunannya Dikebut
Selain selalu mencoba part-part baru dan ada cara kerja lain yang diungkap Herve Poncharal tentang Dani Pedrosa.
“Dani mendengarkan apa yang dikatakan pembalap kepadanya, dia telah menunjukkan bahwa dia memiliki perasaan yang hebat dengan motornya," bilang Poncharal.
Bahkan, menurutnya kadang Pedrosa juga tidak sungkan untuk menyatakan pendapatnya dengan keras dan bahkan lebih galak.
"Dia kecil dan bijaksana, tetapi jika ada yang salah dia mengatakannya dengan lantang dan ini menggerakkan situasi," tambahnya.
Baca Juga: Ketika Sang Iblis Memimpin Klasemen MotoGP, Begini Kata Valentino Rossi
Apa yang dilakukukan Pedrosa sebagai test rider KTM, menurut Poncharal agak berbeda dengan apa yang dilihatnya dari test rider lain di masa lalu.
"Di masa lalu Anda terkadang mendapat kesan bahwa mereka mendengar, tetapi sampai titik tertentu."
"Di KTM, jika Anda mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah bahkan dengan cara yang tidak menyenangkan, mereka tidak tersinggung, melainkan mengumpulkan semua informasi," tambah Poncharal.
Menjadi menarik lagi, Direktur Motorsport KTM pun menghargai seluruh kerja tim yang terlibat.
Baca Juga: Kenapa Sasis Baja Jadi 'Agama' Bagi KTM di MotoGP, Apa Keuntungannya?
"Pada hari Minggu, Pit Beirer berterima kasih kepada kami karena telah terlibat dan juga selalu mengatakan apa yang salah," pungkas Herve Poncharal.
Nah, jelang MotoGP San Marino 2020 mendatang, Dani Pedrosa sudah melakukan pengetesan di sirkuit Misano.
Apakah pasukan KTM akan menjadi kompetitif di sirkuit yang hanya berjarak 10 km dari rumah Valentino Rossi di Tavullia ini?
Wah, menarik untuk dinantikan nih! Apalagi, Pedrosa juga dahulu kerap kali kompetitif di sirkuit Misano untuk MotoGP San Marino.
Baca Juga: Sempat Disebut Gila, Kini Johann Zarco Puji Valentino Rossi. Ada Apa?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR