"Formasi gir bawaan Honda CRF150L itu 15-49, supaya putaran menengah hingga ke atasnya enteng bisa pakai gir belakang lebih kecil 4 sampai 5 mata," papar
Zarkem."Jadi, kalau Honda CRF150L diubah jadi supermoto, enaknya pakai ukuran gear 15-45 mata sudah cukup," tuturnya.
Oiya, untuk mengetahui motor kuat di akselerasi (putaran bawah) atau top speed (putaran menengah ke atas) kalian bisa lihat dari rasio final gear.
Cara menghitung rasio final gear dengan membagi jumlah mata pada gir belakang dengan jumlah mata gir depan.
Baca Juga: Maverick Vinales Merasa Kecewa Raih Hasil Buruk di Tiga Seri Terakhir MotoGP 2020
Untuk contoh perhitungannya kita gunakan gear bawaan Honda CRF150L yaitu 15-49.
Kita bandingkan dengan gear yang disarankan Zarkem saat ubah Honda CRF150L jadi supermoto yaitu 15-45.
Mari kita hitung;
Gear Bawaan: 49/15: 3,2
Gear Supermoto:45/15:3,0
Dapat kita lihat kalau semakin besar angka hasil pembagian maka perbandingan rasio final gear bisa dibilang semakin berat, ini artinya motor punya akselerasi yang enteng.
Jika sebaliknya, angka pembagian jadi kecil, maka rasio final gearnya menujukan karakter motor di top speed.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR