Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Segini Rasio Gir yang Pas Untuk Honda CRF150L Supermoto Tujuan Kompetisi

Isal,Didit Abdillah - Kamis, 3 September 2020 | 12:35 WIB
Honda CRF150L untuk Supermoto
DAB/OtoRace
Honda CRF150L untuk Supermoto

OtoRace.id - Honda CRF150L memang diperuntukan untuk kondisi dual purpose sehingga bisa dalam on-road atau off-road. 

Namun saat ini, banyak pengguna Honda CRF150L yang memodifikasi tunggangannya itu dengan ban aspal, rasio gir yang besar, dan bergaya Supermoto

Bahkan Honda CRF150L juga banyak turun di berbagai kompetisi seperti Honda Dream Cup (HDC) dan Trial Game Asphalt. 

Banyak kelas yang menggunakan spesifikasi mesin standar, sehingga harus cerdas mengakali cara agar meningkatkan akselerasi. 

Baca Juga: Rey Ratukore Siap Bikin Yamaha WR 155R Supermoto Bermesin 200 cc

ilustrasi final gir Honda CRF150L
DAB/OtoRace
ilustrasi final gir Honda CRF150L

Salah satunya dalam pemilihan rasio gir, berapa sih ukuran gir yang pas untuk Honda CRF150L yang diubah jadi supermoto?

"Dari awal Honda CRF150L punya akselerasi yang enteng, tujuan awalnya supaya mampu melibas medan off-roda juga, misalnya menanjak," buka Zarkem, owner Bakul Gear, toko yang menjual aneka gir dan rantai dikutip dari GridOto.

"Namun saat diubah jadi supermoto dan digunakan buat harian, kebutuhannya enggak cuma akselerasi saja yang enteng, putaran mesin bagian tengah ke atas juga dibutuhkan untuk meraih top speed," tambahnya.

Menurut Zarkem, supaya putaran mesin bagian menengah hingga atas enteng, gir belakang Honda CRF150L harus diubah dengan jumlah mata yang lebih sedikit.

Baca Juga: Fabio Quartararo dan Johann Zarco Sedang Kompetitif, MotoGP Perancis Siap Dibuka Untuk Penonton

Baca Juga: Johann Zarco Bilang Valentino Rossi Sangat Berpengaruh, Tetapi Giacomo Agostini Sangat Dihormati, Ada Apa?

"Formasi gir bawaan Honda CRF150L itu 15-49, supaya putaran menengah hingga ke atasnya enteng bisa pakai gir belakang lebih kecil 4 sampai 5 mata," papar

Zarkem."Jadi, kalau Honda CRF150L diubah jadi supermoto, enaknya pakai ukuran gear 15-45 mata sudah cukup," tuturnya.

Honda CRF150L Supermoto di ajang HDC
DAB/otoRace

Oiya, untuk mengetahui motor kuat di akselerasi (putaran bawah) atau top speed (putaran menengah ke atas) kalian bisa lihat dari rasio final gear.

Cara menghitung rasio final gear dengan membagi jumlah mata pada gir belakang dengan jumlah mata gir depan.

Baca Juga: Maverick Vinales Merasa Kecewa Raih Hasil Buruk di Tiga Seri Terakhir MotoGP 2020

Untuk contoh perhitungannya kita gunakan gear bawaan Honda CRF150L yaitu 15-49.

Kita bandingkan dengan gear yang disarankan Zarkem saat ubah Honda CRF150L jadi supermoto yaitu 15-45.

Mari kita hitung;

Gear Bawaan: 49/15: 3,2
Gear Supermoto:45/15:3,0

Dapat kita lihat kalau semakin besar angka hasil pembagian maka perbandingan rasio final gear bisa dibilang semakin berat, ini artinya motor punya akselerasi yang enteng.

Jika sebaliknya, angka pembagian jadi kecil, maka rasio final gearnya menujukan karakter motor di top speed.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa