Sayangnya, saat itu kondisi keuangan jadi kendala, dimana Franky tak punya sarana dan prasarana untuk jadi pembalap.
Sampai akhirnya, kawan lamanya, Graziano Rossi, ayah Valentino Rossi, memberi pertolongan, memberi tahunya soal Tavullia, kampung halaman Rossi.
Graziano menjelaskan soal trek La Cava, dimana Valentino Rossi, mendiang Marco Simoncelli, dan Andrea Dovizioso latihan balap, itu jadi cikal bakal Rossi membangun trek pribadinya.
Kemudian Livio menjual rumahnya di Roma dan pindah ke Tavullia, Franco mulai akrab dengan kompetisi dan menampilkan kemampuannya.
Morbidelli berguru langsung dengan Rossi di Tavullia.
Rossi bahkan serius membina pembalap berdarah Brasil ini dengan jadi manajernya.
Morbidelli sempat mendapat kontrak junior bersama Pramac D'Antin MotoGP tapi keluarganya tak mendapat uang sesuai yang dijanjikan sehingga hal itu membuat langkah Morbidelli sulit, saat itu usianya sekitar 11 tahun.
Untungnya Morbidelli bisa melangkah ke CEV series dan melangkah mendekat ke kejuaraan dunia.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR