OtoRace.id - Kabar menarik datang dari Jorge Lorenzo yang sebelumnya dirumorkan akan balap bersama Ducati di MotoGP 2021.
Yap! Jorge Lorenzo menjadi salah satu kandidat sebagai pengganti Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati untuk tahun depan.
Namun ternyata benar adanya kalau Ducati coba mengkontrak Lorenzo, namun akhirnya tidak ketemu kata sepakat.
Menjadi menarik, menurut pengakuan Jorge Lorenzo kalau dirinya lah yang membatalkan negosiasi untuk balap bersama Ducati di MotoGP 2021.
Baca Juga: Menang MotoGP San Marino 2020, Franco Morbidelli Malah Tak Mau Pikirkan Juara Dunia, Kenapa?
"Selama lockdown, saya mendapat telepon dari Gigi Dall'Igna (GM Ducati Corse; red) untuk mengucapkan selamat ulang tahun," ucap Lorenzo dilansir dari Autosport.com.
Mereka berbicara tentang masalah pribadi, keluarga, dan hal-hal biasa lainnya.
"Di akhir percakapan saya bertanya kepadanya, karena penasaran, tentang masa depan tim dan para pembalap," aku Lorenzo.
Namun tak lama kemudian, Lorenzo mendapatkan pesan dari Michelle Pirro selaku test rider Ducati yang antara setegah bercanda dan serius kalau dirinya menanyakan apakah Lorenzo ingin kembali ke Ducati.
Baca Juga: Wow! Valentino Rossi Coba Senjata Baru Yamaha di Tes MotoGP Misano
"Di antara panggilan dari Gigi dan pesan dari Michele, saya pikir ada tingkat ketertarikan tertentu dari Ducati, dan saya mulai mempertimbangkan ide balapan lagi," ungkap Lorenzo.
Menurut Lorenzo, awalnya Ia tidak memikirkan untuk kembali balap, tetapi terkadang dirinya juga kangen dengan perasaan menang.
"Panggilan telepon itu memicu pikiran di kepala saya tentang kembali. Kami memulai negosiasi, tetapi semakin dekat kami untuk menandatangani, semakin banyak faktor-faktor yang memaksa saya untuk pensiun bertambah kuat," jelas juara dunia lima kali ini.
"Setelah beberapa hari berbicara, sayangnya saya harus mengatakan tidak kepada Gigi," jelas Lorenzo.
Bahkan dengan keputusannya itu, Ia juga mengakui kalau dirinya merasa bersalah kepada mantan crew chief-nya di Aprilia itu.
"Saya merasa sangat buruk dan saya masih sangat menyesal sekarang, karena saya menempatkannya (Gigi Dall'Igna; red) dalam posisi yang canggung dengan pabrikan dan saya bisa menghindarinya," sesal Lorenzo.
Ya, pastinya Gigi Dall'Igna juga ingin menjalin kerjasama dengan Lorenzo untuk mengulang kembali beberapa kemenangan dan podium yang mereka raih sebelum akhirnya pembalap Spanyol ini hengkang dari Ducati ke Honda di akhir musim MotoGP 2018.
Untuk itu, Dall'Igna pastinya telah berjuang keras terhadap direksi Ducati Corse untuk coba membawa Lorenzo kembali ke tim pabrikan Borgo Panigale itu.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Ducati Ganti Strategi, Jorge Lorenzo Jangan Berharap
"Jika saya sudah yakin sejak awal, maka saya bahkan tidak akan melakukan negosiasi," ucap Lorenzo lagi.
Namun pembalap 33 tahun ini berkata kalau dirinya akan selalu bersyukur atas kepercayaan yang ditunjukkan kepadanya.
"Tetapi pada saat itu saya merasa bahwa saya perlu berpikir murni tentang diri saya sendiri."
"Dan saya sampai pada kesimpulan bahwa menjadi seorang pembalap motor tidak lagi menguntungkan bagi saya," pungkas pria yang sudah membalap untuk tiga tim pabrikan di MotoGP ini.
Baca Juga: Dikalahkan Dua Muridnya di MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Nyesel Bikin VR46 Riders Academy
Wah, jadi sebenarnya rumor yang beredar itu bukan sekadar rumor dong ya?
Tapi, itu merupakan kenyataan alias fakta!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR