OtoRace.id - Max Biaggi mantan rival Valentino Rossi di MotoGP ikut berkomentar tentang MotoGP 2020.
Persaingan ketat di klasemen pembalap MotoGP 2020 turut menyita perhatian juara dunia GP250 4 kali berturut ini (1994-1997).
Menurut Biagi, musim MotoGP 2020 menjadi musim yang aneh dengan ritme yang naik-turun.
Bahkan, Max Biaggi mengibaratkan persaingan untuk memperebutkan juara dunia MotoGP 2020 ini layaknya kelas Moto3 yang sangat ketat dalam setiap balapannya.
Baca Juga: Sempat Tidak Jadi Ke MotoGP, Michael Jordan kini Bangun Tim di Ajang Nascar
Meski begitu, Max Biaggi tentunya punya pembalap pilihan sendiri yang kiranya bisa menjadi juara dunia MotoGP.
Bukan, bukan Valentino Rossi loh, tetapi lebih kepada Andrea Dovizioso.
"Secara romantis akan menyenangkan jika Andrea Dovizioso menang setelah tiga tempat kedua," ungkap Biaggi dilansir dari Tuttomotoriweb.com.
Tetapi untuk itu, dirinya juga melihat potensi Fabio Quartararo yang juga berada di posisi kedua di bawah Andrea Dovizioso di puncak Klasemen Pembalap MotoGP 2020.
Baca Juga: Buah Riset Dari WSBK, BWM M1000RR Diluncurkan Untuk Saingi Ducati Panigale V4 R
"The Frenchman (Quartararo) itu layak untuk diperhatikan, dia tidak bercanda," bilang Max Biaggi.
"Sangat menyenangkan melihat orang-orang ini, dan saya berbicara tentang dia, Vinales, Bagnaia, Mir, tetapi juga Morbidelli, seseorang yang saya suka sebagai pemandu, sangat solid. Itu adalah generasi sepuluh tahun mendatang," timpal juara dunia 2 kali WSBK itu.
Max Biaggi juga turut menyangkan performa Fransesco Bagnaia yang terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2020, padahal Pecco memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP saat itu.
Begitu juga dengan Joan Mir yang turut menjadi sorotan Teh Roman Emperor.
Baca Juga: CEO Lamborghini Stefano Domenicali Akan Pindah Jadi CEO F1 2021
"Joan luar biasa. Saya pikir Suzuki memiliki banyak hal di tangan, dan ketika alkimia ini dibuat, tidak ada yang mustahil," katanya.
Nah, kali ini Max Biaggi juga mengungkap komentarnya tentang mantan rival terberatnya di MotoGP yaitu Valentino Rossi.
"Apakah Anda merasa dia membuat saya tersenyum?," aku Biaggi.
"Dia adalah orang yang memiliki pengalaman paling banyak, satu-satunya yang memiliki sesuatu lebih dari orang lain, tapi sayangnya, hari ini hal itu saja tidak cukup," pungkas Biaggi.
Baca Juga: Terungkap! Tahun 2014 Ternyata Pol Espargaro Hampir Menggantikan Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR