OtoRace.id - Usai membuat heboh pengumuman kontrak dengan Yamaha dan Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi juga membuat geger MotoGP dengan ucapannya.
Valentino Rossi tidak mengiyakan, tetapi juga tidak mengiyakan untuk memiliki tim di MotoGP.
Saat ini, The Doctor sudah memiliki dua tim yang sangat kompetitif di kelas Moto2 dan Moto3.
Mengusung nama tim VR46, setidaknya tim milik Valentino Rossi yang dimanajeri Pablo Nieto ini sudah menghasilkan dua gelar juara dunia Moto2.
Baca Juga: Bersaing Juara Dunia MotoGP 2020, Tahu Gak Fabio Quartararo dan Joan Mir Pernah Satu Tim?
Bahkan, bisa saja gelar itu bertambah jika Luca Marini Sang pembalap tim SKY Racing Team VR46 mampu konsisten di posisi puncak klasemen pembalap Moto2 hingga akhir musim ini.
Melansir dari MotoGP.com, komentar Valentino Rossi tentang memiliki tim di kelas MotoGP pun bukan hal tak mungkin, apalagi bersama Yamaha.
"Tentang tim, masih terlalu dini. Tetapi seperti Lin (Lin Jarvis) katakan, pada akhir tahun 2021 MotoGP akan berubah untuk MotoGP 2022," bilang Rossi dari sesi jumpa pers pengumuman kontrak dirinya dan Yamaha di MotoGP Catalunya 2020 lalu (26/9).
Memang, seperti diketahui kalau kontrak tim satelit dengan Dorna Sports selaku promotor MotoGP banyak yang berakhir di akhir musim MotoGP 2021.
Baca Juga: Jatuh di MotoGP Catalunya 2020, Valentino Rossi: Saya Mencapai Batas
Maka itu, enggak salah jika Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing berkata kalau peta tim MotoGP 2022 bisa berubah.
"Mungkin kami bisa mendapatkan tempat untuk VR46 di MotoGP," tambah juara dunia sembilan kali itu.
Meski begitu, Valentino Rossi tetap mengakui kalau untuk memiliki tim di MotoGP masih terlalu awal untuk diwujudkan.
Apalagi, dirinya baru saja memperpanjang kontrak dengan Yamaha sebagai pembalap pabrikan, namun ditempatkan di tim satelit Yamaha yaitu Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Ada Apa NIh? Pol Espargaro Berkata Valentino Rossi Bukan Idolanya
"Dan, bagi kami ini (punya tim MotoGP) bukanlah hal yang mudah. Karena dari sisi dimensi organisasi kami, bagus untuk di Moto3 dan Moto2."
"Jadi, untuk MotoGP itu adalah langkah besar. Sejujurnya, saya belum tahu (kapan akan punya tim di MotoGP)," ungkap Rossi.
Menjadi menarik, apakah pilihan motor yang akan digunakan VR46 jika memang akan memutuskan punya tim di kelas MotoGP.
"Untuk motor, Yamaha, kenapa tidak. Kami sudah sedikit berbicara dengan Lin, dan kenapa tidak. Tetapi sebelum itu, kami harus memutuskan apakah kami akan membuat tim (MotoGP) ataukah tetap melanjutkan Moto3 dan Moto2. Kita akan lihat," ucap Rossi.
Baca Juga: Bos MotoGP Tantang Marc Marquez Untuk Segera Kembali Balapan di MotoGP Prancis 2020
Nah, menjadi menarik jika Rossi memutuskan untuk memiliki tim di MotoGP untuk musim 2022.
Terlebih, jika memang ingin menjadi tim Satelit Yamaha.
Pasalnya, Yamaha sendiri melalui Lin Jarvis sempat mengatakan kalau rasanya tidak mungkin untuk memiliki dua tim satelit Yamaha di MotoGP.
Itu artinya, Yamaha harus memutuskan apakah akan meneruskan kerjasamanya dengan Petronas Yamaha SRT ataukah dengan tim VR46 milik Valentino Rossi.
Hmmmm....
Baca Juga: Lin Jarvis Menjawab Rasa Penasaran, Kenapa Kontrak Valentino Rossi di Petronas Hanya Satu Tahun Saja
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR