Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kilas Balik Kenapa Dulu Valentino Rossi Tinggalkan Yamaha Untuk Ducati, Namun Kembali Lagi ke Yamaha

Eka Budhiansyah - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 17:00 WIB
Valentino Rossi membalap dengan Ducati di MotoGP 2011-2012
MotoGP
Valentino Rossi membalap dengan Ducati di MotoGP 2011-2012

OtoRace.id - Valentino Rossi meninggalkan Yamaha di akhir musim MotoGP 2010 untuk pergi ke Ducati di MotoGP 2011.

Banyak pendapat mencuat kalau perginya The Doctor lantaran persaingan panas dengan Jorge Lorenzo.

Bahkan di tahun 2010, paddock kedua pembalap Yamaha pabrikan ini dipisahkan oleh 'tembok' demi tak ada data yang dipakai antara satu dan lainnya.

Namun, ini dia alasan Valentino Rossi pindah ke Ducati dan meninggalkan Yamaha.

Baca Juga: Kilas Balik, Kenapa Dulu Valentino Rossi Tinggalkan Honda Pas Lagi Sayang-sayangnya?

"Setelah 2009, itu menjadi awal karir yang sulit bagi saya. Karena sebelumya, saya mendapatkan 5 gelar juara dunia beruntun di MotoGP," aku Valentino Rossi dari pengakuannya di salah satu video persembahan GoPro yang merupakan salah satu sponsor pribadi Rossi.  

"Setelah itu, saya berhasil kembali meraih gelar juara dunia di tahun 2008 dan 2009," tambahnya.

Tahun 2008 dan 2009 pun bagi Rossi menjadi musim yang menakjubkan.

Namun Rossi memutuskan untuk pindah ke Ducati di 2011, setelah di 2010 Jorge Lorenzo berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Kilas Balik Video Juara Dunia Marc Marquez Dari Masa ke Masa

"Sejujurnya, di atas kertas itu adalah tantangan yang bagus. Terutama karena saya berbicara banyak dengan Ducati dan programnya sangat menarik untuk diikuti," aku Valentino Rossi.

Memang, ketika itu banyak pihak yang mendambakan kalau Valentino Rossi bisa menjadi juara dunia dengan pabrikan motor juga dari Italia, atau sebaliknya.

Ya, Ducati berhasil menjadi juara dunia dengan pembalap yang juga berasal dari Italia.

Namun sayangnya harapan itu tidak terwujud lantaran selama di MotoGP 2011 dan 2012, justru menjadi musim yang suram bagi Valentino Rossi dan Ducati.

Baca Juga: Ini Alasan Valentino Rossi Sering Menutup Kupingnya Pakai Tangan Sebelum Turun ke Trek

Pencapaian tertinggi Valentino Rossi di Ducati ketika meraih podium 2 di MotoGP San Marino 2012
MotoGP
Pencapaian tertinggi Valentino Rossi di Ducati ketika meraih podium 2 di MotoGP San Marino 2012
 

Keduanya, tidak mencium podium tertinggi alias belum pernah menjadi juara seri, hanya sebatas podium 2 (2x) dan podium 3 (1x).

"Sayangnya kami tidak pernah memiliki hubungan yang baik, terutama dengan motor. Ya, saya tidak pernah kompetitif," jelas Rossi.

Saat itu, Ducati memang tidak terlalu besar atau jor-joran dalam biaya pengembangan motor, berbeda dengan pabrikan motor Jepang seperti Yamaha atau Honda.

Bahkan, ketika itu permintaan Rossi untuk mengubah sasis Ducati yang mengaplikasi model monokok dengan jenis deltabox pun sulit untuk dituruti.

"Saya pikir, kami memiliki ide yang berbeda. Dua tahun menjadi masa yang sulit ketika kamu tidak pernah menang atau tiba di podium," jelas Rossi.

Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Valentino Rossi Jongkok di Dekat Motor Sebelum Balapan MotoGP

Akibat hasil itu juga yang nampaknya membuat Valentino Rossi untuk mencari tim lain yang lebih kompetitif.

"Saat itu, banyak orang yang berpikiran buruk. Selama dua tahun itu, orang berpikir Valentino bagus, memenangkan banyak gelar, tapi sekarang sudah 33 tahun dan sudah berakhir (karirnya) untuk semua orang," buka Rossi.

Tetapi Valentino Rossi justru memiliki keyakinan sebaliknya, dirinya belum tamat di MotoGP.

"Dalam hati saya, saya punya keyakinan dan energi, tetapi saya membutuhkan motor saya, saya membutuhkan M1," alasan Valentino Rossi pindah ke Yamaha lagi.

Baca Juga: Lin Jarvis Menjawab Rasa Penasaran, Kenapa Kontrak Valentino Rossi di Petronas Hanya Satu Tahun Saja

Valentino Rossi putuskan untuk kembali ke Yamaha akibat tak kompetitif di Ducati
MotoGP
Valentino Rossi putuskan untuk kembali ke Yamaha akibat tak kompetitif di Ducati

"Ketika Yamaha berkata iya, kamu bisa kembali, itu sangat menakjubkan," senang juara dunia sembilan kali itu.

Memang, di tahun 2013, Rossi pun langsung membuktikan dirinya kompetitif dengan meraih podium 2 di seri perdana yaitu di MotoGP Qatar dan kemenangan di MotoGP Belanda.

"Saya pikir, saya memerikan masukan yang bagus untuk para pembalap masa depan dan saya mencoba memberikan yang terbaik untuk olahraga saya," aku Rossi.

Bahkan setelah kembali dengan Yamaha, Rossi menjadi penantang juara dunia alias runner-up di tahun 2014, 2015 dan 2016.

 

 

 

 

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : YouTube

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa