OtoRace.id - Balapan yang selalu diguyur hujan saat WSBK Prancis di sirkuit Magny-Cours (3-4/10) memang membuat peta persaingan bisa saja berubah seketika.
Seperti Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang dijuluki Master Of The Rain pun bisa menang pada Race 1 dan Superpole Race.
Terlebih rival terdekatnya, Scott Redding dari Aruba.it – Ducati itu tidak podium di dua balapan awal.
Saat memasuki balapan kedua, peta persaingan terasa berubah begitu saja saat Redding memimpin jalannya lomba di lap ketiga.
Baca Juga: Kejurnas Balap Motor Dibatalkan, Wawan Hermawan: Ini Berdampak Pada Sistem Kompetisi
Scott Redding terus mendominasi posisi pertama sampai selesai, meski dalam kondisi lintasan yang belum kering total.
Sedangkan Rea yang hanya butuh podium ketiga, justru didahului oleh rekan setim Redding, Chaz Davies yang amankan podium ketiga pada lap terakhir.
“Benar-benar balapan yang cukup gila bagiku, karena ini pertama kalinya balapan di Magny-Cours dalam hidupku dan tidak percaya akhirnya bisa menang," kata Scott Redding.
“Saya masih bisa memperpanjang kemungkinan untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia pada seri terakhir (di Portugal), meski saya harus dituntut untuk menang dari Rea,” sambungnya dalam rilis resmi Ducati.
Baca Juga: Tidak Seperti Yamaha, Aprilia Diizinkan Melakukan Pergantian Part di Mesin RS-GP 2020, Ini Partnya
Kini Rea dan Redding hanya terpaut 59 angka, sedangkan point maksimal yang bisa didapatkan dalam satu seri adalah 62 angka.
Alhasil, semisal Scott Redding menang dan Jonathan Rea finish posisi 4 pun, Rea tetap akan jadi juara dunia di balapan pertama.
Tak pelak Redding harus rajin menang dengan harapan Rea finish di luar posisi 5 atau lebih buruk saat WSBK Portugal di Portimao (17-18/10) atau bahkan terjatuh.
Baru lah ada kans bagi Redding ada peluang untuk juara dunia WSBK di musim debutnya.
Sekadar buka rahasia nih untuk Scott Redding, kalau Jonathan Rea itu selalu menang loh setiap balapan di Portugal.
Jadi, kamu harus siap kerja keras dan mengalahkan dominasi The King Of Portimao.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Ducati Corse |
KOMENTAR