OtoRace.id - Pembalap tim McLaren, Carlos Sainz tidak mempermasalahkan orang-orang membuat lelucon tentang keputusannya pindah ke Ferrari di F1 2021.
Seperti diketahui, Carlos Sainz akan bergabung dengan Ferrari pada musim depan dengan kontrak dua tahun.
Banyak orang meyakini keputusan yang dibuat Carlo Sainz salah mengingat Ferrari performanya sedang terpuruk musim ini.
Setelah 10 balapan, Ferrari hanya mampu meraih dua podium dan belum pernah menang.
Baca Juga: Honda Tinggalkan Red Bull Racing di F1, Renault Siap Gantikan
Sejauh ini, Ferrari berada di peringkat keenam klasemen sementara Kontruktor dengan koleksi 74 poin.
Bahkan, Ferrari kalah cepat dari tim papan tengah seperti, McLaren, Renault, dan Racing Point.
Hal tersebut membuat Sainz menjadi bahan lelucon dari para fans yang iseng.
Tetapi, Sainz menganggapi hal tersebut sebagai sebuah guyonan.
Baca Juga: Honda Resmi Mundur dari F1 di Akhir Musim 2021, Bagaimana Nasib tim Red Bull?
"Jujur, mereka bisa tertawa sebanyak yang mereka inginkan. Saya pikir mereka sangat lucu, jika melihat beberapa lelucon yang mereka buat," kata Sainz dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Banyak orang yang memiliki waktu luang dan mereka memiliki ide yang sangat lucu. Sebenarnya saya juga tertawa melihat itu," sambung Sainz.
Sainz menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan tentang apa yang dikatakan orang-orang di luar paddock.
Pembalap asal Spanyol itu hanya menganggapnya sebagai angin lalu karena mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: RESMI! Honda Hengkang dari Ajang Balap Formula 1 di Akhir Musim 2021
"Saat ada lelucon tantang saya atau pembalap lainnya, saya menjadi orang pertama yang tertawa dan menikmatinya," ujar Sainz.
"Ini bukan soal mereka benar atau salah, ini menyenangkan. Saya merasa mereka sangat bagus dalam membuat lelucon," jelas Sainz menjelaskan.
Sainz selalu menekankan bahwa ia tidak merasa takut pindah ke Ferrari, dan bertandem dengan Charles Leclerc mulai tahun depan.
Hingga balapan terakhir di musim ini, Sainz tetap berkomitmen membantu McLaren melawan Racing Point dan Renault.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport.com |
KOMENTAR