OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo merasa percaya diri menyambut MotoGP Prancis 2020 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Tampil di depan pendukung sendiri, Fabio Quartararo makin tak sabar menantikan seri MotoGP Prancis 2020.
Ditambah, Quartararo datang ke sirkuit Le Mans dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Tak hanya itu, Quartararo juga kini sudah mengantongi tiga kemenangan dan difavoritkan bisa menambah kemenangan lagi di MotoGP Prancis 2020.
Karakteristik Sirkuit Le Mans, menurut Quartararo cukup ramah dengan mesin M1 Yamaha.
Sehingga tak heran ia cukup percaya diri menghadapi seri kali ini meski ban baru Michelin akan kembali menyuguhkan tantangan.
"Sekarang dengan ban baru Michelin, harus semakin waspada, semuanya pembalap berpeluang menang," kata FabioQ Quartararo, dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
Quartararo tahu Yamaha M1 saat cocok dengan sirkuit Le Mans, terbukti Jorge Lorenzo menang pada 2015 dan Maverick Vinales 2017.
Baca Juga: Disebut Hanya Fokus Kalahkan Maverick Vinales di MotoGP 2020, Begini Jawaban Fabio Quartararo
"Jadi saya rasa M1 akan bekerja baik di sana. Saya sangat termotivasi dan menantikan hari Jumat di sirkuit Le Mans," jelas Quartararo.
Musim lalu, Fabio Quartararo masih belum bisa finis di podium dan hanya berhasil mencapai urutan kedelapan.
Tak ayal, motivasi dengan modal berharga musim ini membuatnya semakin bertekad untuk meraih hasil manis akhir pekan nanti.
Di sisi lain, Quartararo mengaku sedikit merasa aneh datang dengan status sebagai pemuncak klasemen.
Meski begitu hal tersebut tidak menyurutkannya atau membuatnya tampil tertekan di MotoGp Prancis 2020.
"Yang pasti itu membuat saya merasa aneh, karena bahkan saat masih di Moto3 dan Moto2 pun saya belum pernah memimpin klasemen," ungkap Quartararo.
"Menjadi pemuncak klasemen di MotoGP selalu menjadi nilai plus. Memang akan ada tekanan ekstra, tapi saya tidak akan terlalu memikirkannya," pungkas Quartararo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR