Jajal Sirkuit Roller Coaster Portimao yang Jadi Seri Penutup MotoGP 2020, Begini Kesan Valentino Rossi

OtoRace.id - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi berkesempatan mencoba sirkuit Portimao, Portugal di tes resmi yang digelar MotoGP, Rabu (7/10/2020).

Valentino Rossi dan pembalap lainnya turun untuk mengenal sirkuit Portimao yang akan menjadi seri penutup MotoGP 2020.

Pada tes ini, Valentino Rossi mengendarai Yamaha R1M dengan livery Monster Energy.

Sekadar informasi, pembalap dari pabrikan non-konsesi tidak boleh melakukan uji coba dengan motor MotoGP kecuali saat tes resmi.

Baca Juga: Chief Mechanic Marc Marquez Bingung Dengan Andrea Dovizioso dan Sanjung Valentino Rossi

Rossi mengaku menikmati saat menjajal sirkuit Portimao, ia menilai sirkuitnya tidak seseram yang dibayangkan.

"Sirkuit ini sungguh bagus. Saya menyukainya karena di televisi terlihat sulit namun kenyataannya tidak," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari YamahaMotoGP.

Sirkuit Portimao memiliki karakteristik yang unik karena memiliki beragam elevasi ketinggian yang berbeda di hampir seluruh bagian.

Ditambah dengan tikungan cepat yang mudah ditemui, Rossi memilih kata roller coaster untuk mendeskripsikan sirkuit Portimao.

Baca Juga: Tes MotoGP Portimao Hari 1 (Siang): Aleix Espargaro Tercepat, Bestlap Pembalap MotoGP Masih Kalah Dari Pembalap WSBK

Sensasi bak menaiki rollercoaster pun dialami Rossi pada tes kali ini.

Meski dirasa cukup mengerikan, Rossi menikmati pengalamannya di Portimao.

"Itu karena treknya teknis, dan ada 3-4 titik yang cukup mengerikan karena Anda mendapatkan lompatan tinggi," ujar Rossi.

"Secara keseluruhan rasanya menyenangkan berkendara di sini dan saya sangat menikmatinya. Jadi sirkuit ini sangat bagus," imbuhnya.

Baca Juga: Berbekal Kenangan Manis, Alex Marquez Yakin Bisa Bersaing di MotoGP Prancis 2020?

Rossi sendiri memprediksi akan lebih sulit untuk membalap di Portimao dengan motor MotoGP.

Tenaga yang lebih besar disebut Rossi akan membuatnya kesulitan untuk menghindari wheelie atau saat ban depan motor terangkat.

"Tentu saja dengan motor MotoGP akan lebih sulit karena kecepatannya lebih tinggi," jelas Rossi.

"Di 3-4 titik di mana Anda mengalami perubahan ketinggian yang besar, dengan motor MotoGP akan lebih susah untuk tetap bertahan di aspal," pungkasnya.