OtoRace.id - Menuju Sardinia, Itala persaingan WRC ronde ke-6 (8-11/10) seharusnya menjadi persaingan dua pereli Toyota Gazoo Racing WRC, Elfyn Evans dan Sebastian Ogier.
Sebab jika Elfyn Evans menang dan Sebastien Ogier finish di posisi ketiga atau lebih buruk, Evans bisa jadi juara dunia WRC kali ini.
Meski perhitungan itu harus diubah karena ada penambahan satu ronde WRC yang ditutup di Reli Monza pada (4-6/12) mendatang.
Alhasil pada dasarnya Evans harus berusaha lebih keras untuk mengunci gelar.
Baca Juga: Fabio Quartararo Gagal Meraih Kemenangan di MotoGP Prancis 2020, Efek Wet Race?
Namun datang sosok Dani Sordo yang wildcard bersama Hyundai Shell Mobis WRT.
Terakhir kali Sordo berkiprah tahun ini adalah di WRC Meksiko, tetapi tidak finish.
Tak pelak pada WRC Italia, Dani Sordo nampak melampiaskan semua kemampuannya.
Sejak masuk hari Jumat, pereli asal Spanyol itu terus memuncakki catatan waktu dan keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Pol Espargaro 'Kepo' Akan Hal ini Saat Mengintip Honda RC213V Alex Marquez
“Saat pertama di Special Stage (SS) pertama, saya sudah yakin bisa menang di sana dan terus melakukan evaluasi sampai akhirnya mulai bisa memimpin,” kata Dani Sordo.
“Setelah itu saya terus membuka jarak di hari Jumat dan Sabtu, tapi ada sedikit kesalahan, sehingga selisih waktu saya mulai terkikis dari Sebastien Ogier dan Thierry Neuville,” sambungnya dalam rilis resmi Hyundai Motorsport
Sebab Sordo hanya berjarak lima detik dari Thierry Neuville yang rekan setimnya itu dan membuat Hyundai Shell Mobis WRT mendominasi podium.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Hyundai Motorsport |
KOMENTAR