OtoRace.id - Pembalap Esponsorama Racing, Johann Zarco jadi penyelamat muka Ducati pada saat balapan MotoGP Teruel 2020 di sirkuit Aragon, Minggu (25/10).
Johann Zarco berhasil menjadi pembalap Ducati dengan finis terbaik di MotoGP Teruel 2020.
Duo Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia gagal menyelesaikan balapan.
Sementara Dua pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso finis ke-13, sedangkan Danilo Petrucci mengakhir balapan di posisi ke-10.
"Sebelum balapan saya membayangkan bisa meraih podium karena dapat feeling bagus dengan motor," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
Zarco mengaku ingin membututi Franco Morbidelli dan Alex Rins, namun keinginannya pupus karena dua pembalap tersebut melaju cukup cepat.
Bahkan pembalap Petronas Yamaha SRT dan Suzuki Ecstar itu membuat gap cukup jauh dengan rombongan di belakangnya.
"Untuk bersama mereka (Morbidelli dan Rins), saya harus mengambil risiko yang besar. Tetapi saat pertengahan balapan saya tidak bisa mengendalikan motor," terang Zarco.
Pada akhirnya, Zarco harus terima dengan hasil akhir balapan yang finis di posisi ke-5.
"Di Aragon saya tidak pernah dapat feeling yang bagus. Namun, saya menunjukkan balapan terbaik saya di sini bersama Ducati," tambahnya
Pembalap asal Prancis ini mengaku puas dengan hasil yang diraih di MotoGP Teruel 2020.
"Saya berpikir balapan ini hanya sebagai latihan untuk MotoGP 2020, karena satu tahun di Ducati tidak cukup untuk memahami segalanya," jelasnya.
Zarco pun mengatakan pengalamannya menggunakan motor Yamaha, KTM dan Honda sangat membantu untuk memahami Ducati lebih baik.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR