OtoRace.id - Mario Suryo Aji mampu memperlihatkan potensinya di ajang Moto3 FIM CEV Repsol Valencia seri 7, Sabtu (31/10).
Start dari posisi 12, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini berhasil finish di posisi 6.
Meski jalannya lomba Moto3 FIM CEV Repsol Valencia seri 7 ini harus dilakukan start ulang akibat red flag, namun Mario Suryo Aji tetap tembus 10 besar.
Secara perlahan, Mario S.A alias Mario Suryo Aji mampu untuk bisa tembus di posisi 6 dan bertahan hingga finish.
Baca Juga: Bukan Motor, Test Rider Ducati Ungkap Peyebab Andrea Dovizioso Terpuruk di MotoGP 2020
"Sayangnya saya tidak memulai balapan dengan bagus saat start kedua. Banyak pembalap melewati saya, tetapi saya mencoba untuk tenang dan akhirnya berhasil melewati beberapa pembalap," bilang pembalap asal Magetan, Jawa Timur.
Pertarungan keras memang harus dilakukan Mario S.A demi meraih posisi lebih baik dengan kecepatan yang bagus.
"Namun, kami bersaing ketat di rombongan kedua dan tidak bisa mengejar grup terdepan. Feeling saya dengan motor bagus dan saya bisa memimpin grup kedua," sebut Mario S.A dilansir dari rilis resmi AHRT.
Sebagai pimpinan group kedua, pembalap muda Indonesia yang berusia 16 tahun ini pun harus relas finish dengan selisih waktu 12 detik dari Izan Guevara yang finish di posisi pertama.
Tetapi setidaknya, Mario S.A bisa kembali bertarung di Moto3 FIM CEV Repsol Valencia seri 8 yang berlangsung Minggu, 1 November 2020.
"Besok saya akan berusaha untuk masuk grup terdepan dan melakukan start yang bagus, demi bisa bersaing meraih hasil sebagus mungkin di sirkuit ini," bilang pembalap bernomor start 34 itu.
Meski begitu, pembalap berjuluk Super Mario itu tetap optimis untuk tampil dan meraih prestasi lebih baik lagi untuk seri terakhir di musim Moto3 FIM CEV Repsol 2020.
"Kita lihat apakah kami punya kesempatan untuk meraih podium," pungkas Mario Suryo Aji.
Baca Juga: Homologasi Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Sentul Harus Ekstra Sabar, Begini Prosesnya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | AHRT |
KOMENTAR