"Amat disayangkan, ini tidak cukup hanya memperhatikan diri sendiri. Contohnya ya Lecuona," kata Rins, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Lecuona negatif, tapi melakukan kontak dengan orang yang positif, jadi dia tidak bisa balapan," sambung Rins.
Sebelum melakukan tes Covid-19 di MotoGP Eropa 2020, Rins mengaku khawatir karena mengalami demam.
"Saya juga sempat khawatir, sebab saya punya demam. Saya menjalani tes usap sebelum datang ke sirkuit."
"Saat itu Anda akan paranoid dan mulai berpikir tertular virus, dan tidak bisa tidur malam harinya. Tapi setelah melihat hasil tesnya negatif, segalanya berlalu," pungkas Rins.
Baca Juga: Yamaha Kena Sanksi Point Jelang MotoGP Eropa 2020, Marc Marquez Lempar Sindiran Pedas
Saat ini, Rins menjadi salah satu pembalap yang berpeluang menjuarai MotoGP 2020.
Kendati ia berada di peringkat 6 klasemen MotoGP dengan 105 poin, secara matematika masih tetap berpeluang menjadi juara.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR