OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mengaku sempat khawatir positif Covid-19 jelang MotoGP Eropa 2020.
Alex Rins sempat mengalami demam dan khawatir tertular virus Corona.
Jelang MotoGP Eropa 2020, para pembalap dalam situasi was-was terkait virus Corona.
Sebab, kejuaraan balap motor itu mulai banyak didekati kasus virus Corona.
Baca Juga: Yamaha Krisis Mesin, Ini Strategi Maverick Vinales Hadapi MotoGP Eropa 2020
Selain Valentino Rossi, yang masih ditunggu kondisinya setelah sempat positif Corona dan kini sudah negatif, Iker Lecuona juga disorot.
Pembalap Tech3 KTM itu harus absen di MotoGP Eropa 2020 karena sempat kontak dengan orang yang positif Corona.
Hal itu yang membuat Rins waspada betul di sisa MotoGP 2020.
Apalagi Alex Rins sempat mengalami demam, yang untungnya tidak positif corona saat menjalani tes.
Baca Juga: Aleix Espargaro Kurang Setuju Jika Aprilia Rekrut Jorge Lorenzo Sebagai Test Rider, Ini Alasannya
"Amat disayangkan, ini tidak cukup hanya memperhatikan diri sendiri. Contohnya ya Lecuona," kata Rins, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Lecuona negatif, tapi melakukan kontak dengan orang yang positif, jadi dia tidak bisa balapan," sambung Rins.
Sebelum melakukan tes Covid-19 di MotoGP Eropa 2020, Rins mengaku khawatir karena mengalami demam.
"Saya juga sempat khawatir, sebab saya punya demam. Saya menjalani tes usap sebelum datang ke sirkuit."
"Saat itu Anda akan paranoid dan mulai berpikir tertular virus, dan tidak bisa tidur malam harinya. Tapi setelah melihat hasil tesnya negatif, segalanya berlalu," pungkas Rins.
Baca Juga: Yamaha Kena Sanksi Point Jelang MotoGP Eropa 2020, Marc Marquez Lempar Sindiran Pedas
Saat ini, Rins menjadi salah satu pembalap yang berpeluang menjuarai MotoGP 2020.
Kendati ia berada di peringkat 6 klasemen MotoGP dengan 105 poin, secara matematika masih tetap berpeluang menjadi juara.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR