OtoRace.id - Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyentil balik Marc Marquez yang menyindir para pembalap Yamaha di MotoGP Eropa 2020.
Menurut Franco Morbidelli, Marc Marquez hanyalah seorang penggemar yang hanya bisa berdiam diri di rumah sehingga terus mengomentari hal besar yang terjadi di MotoGP.
Marc Marquez memang diketahui melayangkan sindiran kepada Yamaha karena terhindar dari hukuman berat dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
FIM diketahui hanya memberi sanski pengurangan poin Yamaha di tim konstruktor sebesar 50 poin.
Hukuman ini diberikan lantaran Yamaha ketahuan melakukan pelanggaran saat di MotoGP Spanyol 2020.
Yamaha dituding melanggar peraturan homologasi dengan mesin yang digunakan pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada MotoGP 2020.
Menariknya poin empat pembalap Yamaha, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli tak dikurangi sama sekali.
Hal tersebut lantas menjadi sorotan Marc Marquez.
Baca Juga: Alex Rins Nilai Hukuman Maverick Vinales di MotoGP Eropa 2020 Terlalu Ringan, Ini Alasannya
Pembalap Tim Repsol Honda itu merasa heran mengapa Rossi dan kawan-kawannya selamat dari pengurangan poin ketika semua perolehan poin tim Yamaha dikurangi.
Menurut Marquez, hal tersebut agak kurang adil.
Ia pun menyindir Valenetino Rossi cs dan tentunya FIM dengan mengatakan bahwa tampaknya perubahan di motor tak menguntungkan dari sisi pembalap.
Mendapati kondisi ini, Morbidelli memberi tanggapan.
Baca Juga: Setelah Kena Sanksi, Maverick Vinales Pilih Tidak Balapan MotoGP Eropa. Ada Apa Nih?
Morbidelli mengaku sejatinya tak mengetahui pasti sindiran Marquez yang diutarakan lewat tweet di akun Twitter pribadinya.
Sebab, Marquez mengunakan bahasa Spanyol kala menyampaikan sindiran tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak mengerti tweet itu, apalagi artinya karena saya tidak mengerti bahasa Spanyol. Saya ingin mendengar interpretasinya," ujar Morbidelli, dikutip dari GPOne.
"Itu hanyalah komentar dari seorang penggemar yang ada di rumah dan ingin mengomentari sesuatu hal besar yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR