Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bos MotoGP Murka, Tak Terima Hukuman Andrea Iannone Dilarang Balap 4 Tahun

Eka Budhiansyah - Kamis, 12 November 2020 | 09:00 WIB
Carmelo Ezpeleta, Bos MotoGP selaku CEO Dorna Sports murka atas hukuman untuk Andrea Iannone
MotoGP
Carmelo Ezpeleta, Bos MotoGP selaku CEO Dorna Sports murka atas hukuman untuk Andrea Iannone

OtoRace.id - Bos MotoGP yaitu Carmelo Ezpeleta marah besar alias murka atas hukuman Andrea Iannone oleh Pengadilan Arbitase Olahraga (CAS).

Sebelumnya, Andrea Iannone diberikan hukuman dilarang balap selama 18 bulan alias 1,5 tahun atas kasus doping yang menimpanya.

Hukuman atau sanksi itu diberikan oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) berdasarkan temuan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada hasil tes yang dilakukan di MotoGP Malaysia 2019.

Namun, Andrea Dovizioso mengajukan banding ke CAS lantaran tidak puas dengan hasil yang diberikan oleh pengadilan FIM.

Baca Juga: Dampak Hukuman Andrea Iannone, Murid Valentino Rossi Ini Dibidik Oleh Aprilia

Sayangnya, pengadilan CAS justru menolak banding pembalap MotoGP Italia itu dan justru menerima banding dari WADA yang akhirnya malah mengubah hasil yang seharusnya 18 bulan menjadi 4 tahun.

"Seperti yang saya katakan secara pribadi kepada Iannone di Misano, saya sangat menyesal karier pembalap di level ini bisa berakhir seperti ini," ungkap Jorge Viegas selaku presiden FIM dilansir dari Corsedimoto.com.

"Tapi saya juga menambahkan bahwa dia seharusnya tidak menentang keputusan FIM, karena WADA biasanya memiliki tangan yang kuat. Saya berharap yang terbaik untuk Andrea," tambah Jorge Viegas.

Namun, hasil keputusan panel sidang CAS ini, seolah tidak bisa diterima oleh Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport selaku promotor MotoGP.

Baca Juga: Tidak Seperti Yamaha, Aprilia Diizinkan Melakukan Pergantian Part di Mesin RS-GP 2020, Ini Partnya

Baca Juga: BREAKING NEWS: Banding Ditolak, Hukuman Andrea Iannone Ditambah Menjadi 4 Tahun Dilarang Balap

Menurut pria asal Spanyol itu, hukuman Andrea Iannone tidak masuk akal dengan menambah dari 1,5 tahun menjadi 4 tahun.

"Sepertinya banyak (hukuman berat; red) bagi saya, saya tidak mengerti hukuman ini. Dan saya tidak setuju," tegas Carmelo Ezpeleta.

Wajar jika Ezepleta geram atau murka, lantaran hukuman ini pun bisa membuat tamat karir Iannone sebagai pembalap, terutama pembalap MotoGP.

"Mengapa menjadi 4 tahun dari satu setengah tahun setelah direview? Saya tidak mengerti mengapa IMF menerima bahwa badan lain dapat memperburuk kalimat pertama (hukuman awal; red)," bilang pria 74 tahun yang juga mantan pembalap itu.

Baca Juga: Jelang Sidang Kasus Doping, Andrea Iannone: Mereka Merampas Hal Paling Berharga Dalam Hidup Saya

Sebenarnya, ketika itu WADA sendiri pernah menilai kalau sanksi 1,5 tahun skorsing balap yang diberikan oleh sidang FIM masih kurang berat. 

Namun lagi-lagi sayangnya banding yang diajukan Iannone untuk terhindar dari hukuman. malah membuat hukuman justru berubah.

"Saya minta maaf untuk Andrea, dia sama sekali tidak pantas menerima ini," pungkas Carmelo Ezpeleta.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Corsedimoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa